Ikuti Kami

Hermus Indou: Kebutuhan Rakyat Harus jadi Pijakan Pembangunan

''Pemerintah dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.''

Hermus Indou: Kebutuhan Rakyat Harus jadi Pijakan Pembangunan
Safari Ramadan hari ke lima di Manokwari, Sabtu (16/3).

Manokwari, Gesuri.id - Bupati Manokwari, Provinsi Papua Barat Hermus Indou menyatakan kebutuhan rakyat harus jadi pijakan utama pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan.

"Pemerintah dan rakyat adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Sebuah pemerintahan harus mengakar kuat di seluruh rakyatnya. Jika tidak, pemerintah itu akan lemah dan mudah goyang," katanya pada Safari Ramadan hari ke lima di Manokwari, Sabtu (16/3).

Ia mengatakan, demi mewujudkan sebuah pemerintahan yang kuat, pemerintahan harus bisa mengajak seluruh rakyatnya berperan dalam sebuah pembangunan.

Pemerintahan daerah harus memiliki interaksi yang positif dan berkelanjutan dengan rakyatnya sebagai landasan dalam pembangunan.

"Melalui momen Ramadhan, Pemkab Manokwari wajib hadir untuk bersilaturahmi dengan seluruh warga terutama umat Islam. Seluruh umat beragama wajib dibina secara berkelanjutan untuk menciptakan hubungan yang positif," katanya.

Melalui momen Safari Ramadhan, dirinya sebagai pimpinan daerah bisa berdialog dan mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, pembangunan dapat terjadi dengan baik jika toleransi antar umat beragama sekaligus toleransi antara suku dapat berjalan harmonis dengan program pemerintah.

"Kemajuan suatu daerah tidak hanya disebabkan oleh satu pihak saja tapi karena adanya kolaborasi dan sinergisitas antara semua pihak yang tinggal di Kabupaten Manokwari," ujarnya.

Ia menambahkan, tugas pemerintah daerah adalah memastikan seluruh rakyat yang telah memilih tinggal dan berlindung di Manokwari dapat merasakan dampak pembangunan dan kesejahteraan.

"Mari kita jaga Manokwari tetap kondusif dari segala ancaman-ancaman yang bisa merenggut persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa," ujarnya.

Pada Ramadhan 1445 hijriah, Pemkab Manokwari bersama-sama dengan MUI Kabupaten Manokwari menyelenggarakan Safari Ramadhan selama 28 hari berturut-turut.

Selama 28 hari Tim Safari Ramadan akan mengunjungi 10 masjid di kota maupun di kampung-kampung, 13 paguyuban baik paguyuban Papua dan nusantara, tiga pesantren, satu kelompok pengajian dan Lapas Kelas IIB Manokwari.

Tim Safari Ramadhan diikuti kurang lebih 50 orang baik dari Pemkab Manokwari, MUI maupun ormas islam seperti Muhammadiyah, NU, PHBI, BKMT dan sebagainya.

Sumber

Quote