Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Hilda Kusuma Dewi berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno mampu bekerja masif dengan mengedepankan keinganan masyarakat.
“Ya saya berharap Mas Pram dan Bang Doel (Pramono-Rano) bisa berkontribusi baik untuk masyarakat DKI Jakarta,” kata Hilda usai menghadiri rapat paripurna dalam rangka pidato perdana Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Baca: Ganjar Pranowo Dukung Efisiensi Anggaran
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu juga mengapresiasi pidato perdana Pramono dihadapan ratusan legislator, dengan mengajak seluruh pihak agar mau berkolaborasi dalam membangun Jakarta.
Termasuk dalam melanjutkan program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat. Tentunya dengan melibatkan antara eksekutif dan legislatif.
“Berkolaborasi tentunya dengan pemerintah pusat dengan kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh Pak Presiden Prabowo,” jelas Hilda.
Lebih lanjut, Hilda juga menilai program-program yang disampaikan Pramono dalam pidato merupakan permasalahan-permasalahan kompleks yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya terkait dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
“Untuk KJP Mas Pram mau segera secepatnya agar di setiap kecamatan ada pelayanan KJP, karena itu salah satu masalah yang paling sering kita temui sehari-hari di masyarakat,” ungkap dia.
Selain masalah KJP Plus, Hilda juga menyoroti janji Pramono yang ingin membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Termasuk mengembalikan syarat pasukan oranye atau Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari SMP menjadi SD.
“Kita memang melihat apa yang terjadi di masyarakat pada saat ini sekarang memang banyak sekali yang butuh lapangan pekerjaan,” kata dia.
