Tangsel, Gesuri.id - Hillary Claudia Lestari, BAGUNA DPC PDI Perjuangan Tangsel memprakarsai bantuan produk kesehatan berbasis bahan alam dimana saat ini masyarakat sudah kembali menggunakan produk berbahan dasar alami bagi yang membutuhkan.
Baca: Hasto: Capres Berasal dari Internal Partai, Itu Amanat Ibu Megawati
Menurutnya, kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional menjadi hal yang penting bagi Indonesia karena memiliki peran penting dalam mempertahankan sistem kesehatan secara global. Sistem kesehatan yang kuat mampu melakukan upaya pencegahan, kesiapsiagaan, beradaptasi, serta melakukan respons.
"Yang utama dapat dilakukan ialah mampu kembali bangkit atau pulih dalam menghadapi ancaman, baik bencana alam maupun nonalam, seperti pandemi, krisis, kedaruratan kesehatan masyarakat, serta ancaman global lain," ujar Hillary Claudia Lestari selaku perwakilan BAGUNA DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan dalam keterangan tertulis, Kamis (22/3).
Produk PT Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma) yang menjadi unggulan masyarakat Indonesia sudah banyak digunakan ialah Onoiwa MX dan Onoiwa MX for kids.
"Kedua produk ini baik digunakan secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh pengguna dewasa dan anak-anak dalam rangka mendukung program pemberantasan stunting. Ini karena produk tersebut mengandung senyawa polifenol yang dapat meningkatkan nafsu makan anak serta membantu kondisi masa tumbuh kembang anak", terangnya.
Momen yang sangat penting itu bertepatan dengan acara Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional Tahun 2023 yang diadakan oleh PDI Perjuangan.
Turut hadir ialah Djarot Saiful Hidayat (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi), Daryatmo Mardiyanto (Kepala Badiklat Pusat PDI Perjuangan), Sigit Widiarto (Wakil Sekretaris Badiklat Pusat PDI Perjuangan), Mayjen (purn) Marinir Sturman Pandjaitan (Wakil Kepala Sekolah Sekolah Partai PDI Perjuangan).
Baca: PDI Perjuangan Pademangan Bangun Posko Goyong untuk Masyarakat
Pendidikan kaderisasi perempuan itu diikuti oleh seluruh kader partai di seluruh Indonesia secara hibrida. Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, acara ini guna untuk mendorong pergerakan secara masif seluruh kader perempuan. Adapun perspektif dalam kaderisasi ini berupa ideologi, aspek kerakyatan, kebudayaan, pemberdayaan perempuan, hingga pergerakan ekonomi rakyat, serta kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional.
"Dengan pendidikan ini, para kader paham bahwa seorang perempuan harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin dalam seluruh aspek kehidupan," tutupnya.