Ikuti Kami

Hubungan Luhut Binsar Dengan PT Mayora Harus Dicek Cermat

Viral foto Luhut saat bertemu CEO Tesla, Elon Musk, menawarkan kemasan permen kopi produksi PT Mayora Indah Tbk, Kopiko.

Hubungan Luhut Binsar Dengan PT Mayora Harus Dicek Cermat
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat bertemu CEO Tesla, Elon Musk, menawarkan kemasan permen kopi produksi PT Mayora Indah Tbk, Kopiko. (sumber: kumparan.com)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, menilai korelasi antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan PT Mayora Indah Tbk harus dicek dengan cermat.

Baca Anies Baswedan Bolos Paripurna DPRD, Gubernur Rasa Dinsos

Hal itu disampaikan setelah viral foto Luhut saat bertemu CEO Tesla, Elon Musk, menawarkan kemasan permen kopi produksi PT Mayora Indah Tbk, Kopiko.

Hendrawan merespons pertanyaan terkait korelasi antara Luhut dengan kenaikan saham PT Mayora Indah Tbk yang tiba-tiba melejit sekitar 7,3 persen dari Rp1.630 menjadi Rp1.750 per saham usai Luhut menawarkan Kopiko ke Elon Musk, Selasa (26/4).

Menurut Hendrawan, pengecekan secara cermat itu perlu dilakukan karena korelasi semu yang tidak terkait dengan fundamental korporasi banyak terjadi di pasar modal.

"Harus dicek dengan cermat. Apa ada afiliasi Mayora dengan Luhut Binsar Pandjaitan," kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu (27/4).

Menurut Hendrawan, diplomasi ekonomi dalam kunjungan seorang pejabat negara hanya menu sampingan yang tidak perlu dibesar-besarkan. Pasalnya, menurut Hendrawan, menu utama kunjungan Elon Musk menemui Luhut terkait mobil listrik dan suplai baterai.

Soal kenaikan saham PT Mayora Indah Tbk yang tiba-tiba melejit, Hendrawan memandang hal itu reaksi yang sangat sporadis.

"Pasar haus dengan berita sensasional di tengah berita-berita tentang inflasi pangan, energi dan perang Rusia-Ukraina," imbuhnya.

Sebagai informasi, sebelumnya, saham PT Mayora Indah Tbk tiba-tiba melejit sekitar 7,3 persen pada Selasa (26/4) usai Luhut menawarkan Kopiko ke Elon Musk.

Berdasarkan data RTI, saham emiten berkode MYOR itu awalnya dibuka di kisaran Rp1.630 per saham. Kemudian naik sekitar 20 poin hingga akhirnya bertambah 120 poin sampai akhir perdagangan kemarin di level Rp1.750 per saham.

Saham Mayora juga kembali naik meski cuma 10 poin dari Rp1.750 ke Rp1.760 per saham sampai akhir perdagangan sesi pertama hari ini.

Baca Ada Sponsor Tajir Dibalik Partai Mahasiswa Indonesia

Kopiko merupakan salah satu produk unggulan Mayora. Produk itu mencuri perhatian karena tampil dalam pertemuan penting antara Luhut dan Elon Musk.

Dalam salah satu foto pertemuan tampak Luhut menawarkan Kopiko kepada Musk.

Kendati begitu, Luhut tidak menyinggung informasi apapun seputar pemberian Kopiko ke Musk. Sebab, fokus pertemuan Luhut dan Musk adalah membahas potensi bahan baku mobil listrik yang ada di Indonesia.

Sementara itu saat dikonfirmasi ke Juru Bicara Menko Marves Luhut, Jodi Mahardi, dia menyatakan yang dilakukan atasannya hanyalah mempromosikan produk Indonesia. Ia pun membantah dugaan keterkaitan bisnis antara Luhut dan PT Mayora.

"Itu kan hanya promosi produk Indonesia aja. Bangga dong dengan buatan Indonesia yang sudah masuk ke International Space Station. Enggak ada kaitan Pak Menko dengan Mayora Group. Sudahilah berprasangka buruk, nanti negara kita susah mau berkembang," kata dia.

Quote