Ikuti Kami

Hugua Minta Tjahjo Beri Penjelasan Mendalam

KemenPan-RB diminta segera memberikan penjelasan lebih mendalam terkait isu rencana perampingan jabatan eselon didalam struktur ASN.

Hugua Minta Tjahjo Beri Penjelasan Mendalam
Anggota Komisi II DPR RI Hugua. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Hugua meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan-RB) segera memberikan penjelasan lebih mendalam terkait isu rencana perampingan jabatan eselon didalam struktur Aparatur Sipil Negara (ASN).

Akibat isu tersebut papar Hugua telah berkembang liar dan menimbulkan keresahan dikalangan ASN hingga ke tingkat daerah. 

Baca: Perampingan Struktur Eselon Jangan Untuk Kepentingan Asing

Oleh karenanya harus segera diberikan penjelasan ke bawah agar jangan sampai menimbulkan kegaduhan.

“Kalau hal ini tidak segera diberikan penjelasan maka dapat menimbulkan kegaduhan dikalangan bawah,” ucap Hugua di Jakarta, Selasa (19/11)

Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa dirinya belum melihat dalam rencana strategis Kemen PAN-RB yang disampaikan dihadapan Komisi II itu, hal yang berkaitan dengan paham radikalisme dan langkah strategis bagi pegawai negeri yang terindikasi sebagai korban narkoba.

Baca: Hugua Dukung Wacana Perampingan Pejabat Eselon

“Strategi pemerintah yang belum terlihat yaitu bagaimana langkah-langkah bagi pegawai negeri yang memang sudah terindikasi dan terpapar narkoba. Sebaiknya mereka direhabilitasi. Dan itu menjadi strategi penting. Terkait radikalisme, tidak cukup hanya 11 kementerian yang melakukan antisipasi pencegahan, tetapi Kementerian PAN-RB harus mempunyai strategi yang lebih jitu,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi II DPR RI Cornelis sempat mempertanyakan soal jaminan kesejahteraan para Aparatur Sipil Negara. Cornelis juga meminta agar pemerintah mencermati masalah sarana dan prasarana yang berkaitan dengan sistem penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang berbasis internet, agar lebih mendukung dalam proses pelaksanaannya.

Quote