Ikuti Kami

I Made Cahyana Negara Kembali Jabat Ketua DPRD Banyuwangi

PDI Perjuangan merupakan partai terakhir yang mengeluarkan rekomendasi kadernya untuk duduki kursi Pimpinan DPRD Banyuwangi.

I Made Cahyana Negara Kembali Jabat Ketua DPRD Banyuwangi
Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.

Jakarta, Gesuri.id - Komposisi pimpinan DPRD Banyuwangi periode 2024-2029 akhirnya resmi terbentuk. Nama-nama pimpinan itu telah diumumkan dan ditetapkan dalam Rapat Paripurna Internal yang digelar, Selasa (24/9). 

Ketua DPRD Banyuwangi kembali dipimpin oleh I Made Cahyana Negara dari PDI Perjuangan. PKB menetapkan Siti Mafrochatin Ni’mah, Demokrat menetapkan Michael Edy Hariyanto, dan Golkar menetapkan Ruliyono.

Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur

PDI Perjuangan merupakan partai terakhir yang mengeluarkan rekomendasi kadernya untuk duduki kursi Pimpinan DPRD Banyuwangi.

“Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tatib, disebutkan pimpinan DPRD terdiri atas satu orang Ketua dan tiga orang Wakil Ketua berasal dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPRD,” ucap Made.

Terpisah, Sekretaris DPRD Banyuwangi, Alief Rachman Kartiono, menambahkan, berita acara rapat paripurna internal pengumuman dan penetapan calon pimpinan definitif DPRD Banyuwangi akan diusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Bupati Banyuwangi untuk mendapatkan surat keputusan (SK) penetapan dari Pj. Gubernur Jawa Timur.

“Nanti dari sini ada surat dari pimpinan sementara kepada Gubernur Jawa Timur itu sebagai kelengkapan surat pengantar dari Bupati kepada Gubernur Jawa Timur untuk menetapkan pimpinan dewan, jadi selanjutnya kita menunggu SK untuk proses pelantikan,” ucap Alief.

Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia

Setelah pimpinan DPRD Banyuwangi periode 2024-2029 ditetapkan, maka pimpinan definitif akan segera membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) sekaligus mengesahkan Peraturan DPRD Banyuwangi tentang Tata tertib Dewan.

“Semoga SK penetapan pimpinan DPRD dari Gubernur Jatim segera turun maka harapan kita agenda selanjutnya tentu membentuk AKD sebagai bagian akhir, setelah selesai, agenda selanjutnya yang mendesak adalah pembahasan APBD Tahun 2025,” cetus Alief.

Quote