Ikuti Kami

Ida Pertanyakan Pengawasan Pemprov DKI Jakarta Terhadap Rusunawa

Soalnya banyak aset-aset bekas hunian tersebut hilang yang diduga dijarah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Ida Pertanyakan Pengawasan Pemprov DKI Jakarta Terhadap Rusunawa
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah, mempertanyakan pengawasan yang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta ihwal aset di Rusunawa Marunda Blok C-1 sampai C-5, Cilincing, Jakarta Utara.

Soalnya banyak aset-aset bekas hunian tersebut hilang yang diduga dijarah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Ida menegaskan persoalan ini memang harus dipertanyakan kepada dinas terkait. Klarifikasi diperlukan untuk menjelaskan duduk perkara hilangnya aset-aset Rusunawa Marunda tersebut.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi

“Itu memang ditindaklanjuti atau dipertanyakan, apakah hilangnya itu memang mau direhab karena itu sudah tidak layak, atau memang ada penjarahan,” ujar Ida, Kamis (13/6).

Ida mengaku tak tahu apakah hilangnya aset Rusunawa Marunda itu memang sengaja dilakukan dinas terkait karena mau direhab total, atau karena ulang oknum tertentu.

Sepengetahuannya, Rusunawa Marunda itu memang mau direnovasi pasca bagian dak beton ambruk pada Rabu, 30 Agustus 2023 lalu.

Bahkan menurut kajian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rusunawa itu memang sudah tidak layak pakai sehingga harus direhab total.

Akibatnya, 451 kepala keluarga (KK) di sana secara bertahap dievakuasi ke Rusunawa Nagrak yang tak jauh dari lokasi.

“Seharusnya memang aset pemda tidak hilang ya, tapi memang rusun yang waktu itu ada yang ambruk, ataukah memang disengaja dikarenakan mau direhab atau memang ada penjarahan terkait dengan rusun tersebut,” jelas Ida dari PDI Perjuangan ini.

Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan

Diketahui dak beton Rusunawa Marunda Blok C5, Jakarta Utara mendadak ambruk pada Rabu (30/8/2023).

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dalam insiden tersebut.

“Kejadian di Rusunawa Marunda pada Rabu, tanggal 30 Agustus 2023 jam 21.00. Dak beton pada Blok C5 mengalami rubuh, lokasi sekitar hal belakang. Jumlah korban jiwa tidak ada,” kata Plt Kepala DPRKP DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum pada Senin (4/8/2023).

Quote