Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan untuk merelokasi warga Tanah Merah, Jakarta Utara, yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, ke lahan kosong milik Pemprov DKI di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara.
"Saya mengusulkan kepada Pak Pj Gubernur, kan kita punya lahan di Yos Sudarso, lahan ini kita bisa bangun rusun, rusun dengan 30 lantai ke atas,” kata Ida, Rabu (8/3).
Baca: Jangan Biarkan Pertamina Berjuang Sendiri
Ida memproyeksikan, lahan kosong milik Dinas Perumahan DKI Jakarta itu bisa dibangun 2 tower gedung setinggi 30 lantai. Menurutnya, bangunan ini cukup untuk menampung para warga yang semula tinggal dalam radius 50 meter dari depo.
Untuk modal pembangunan, Ida berpendapat seharusnya Pemprov DKI bisa memanfaatkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina.
"Boleh tidak (minta dana CSR)? Boleh. Kita sudah punya lahan, kita tinggal minta sama CSR-nya Pertamina untuk membangunkan rusunawa yang memang kelasnya seperti hotel atau apartemen,“ lanjut politikus PDI Perjuangan itu.
Baca: Niken: Gubernur Kalbar Terlalu Jauh Campuri Urusan DAS Kapuas
Meski begitu, pembangunan rusun tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk sementara waktu sampai bangunan tersebut jadi, Ida tetap mendesak Heru akan bisa meminta izin pengelolaan sementara Wisma Atlet Pademangan untuk dijadikan tempat tinggal sementara warga terdampak.
“Sambil menunggu proses itu semua, saya bilang sama mereka, sementara ini kalian pindah ke Wisma Atlet atau ke (Rusun) Nagrek,” tutur Ida.
“Kalau kalian (warga) mau, tapi paling tidak sambil menunggu rumah tinggal yang layak, kalian (tinggal) di sana (Wisma Atlet). Kasihan anak-anaknya (korban kebakaran), enggak tega,” pungkas Ida.