Jakarta, Gesuri.id - Capres Ganjar Pranowo menilai Indonesia bisa menjadi pusat eknomi syariah global. Hal ini terlihat dari banyaknya potensi ekonomi yang bisa digerakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Diaspora Indonesia di Iran, Mursyid Al Haq menganggap pandangan Ganjar itu sangat realistis. Untuk mencapainya perlu strategi dari mulai penguatan sektor keuangan syariah melalui peningkatan literasi, digitalisasi, dan dukungan untuk ekspansi industri keuangan syariah.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
"Selanjutnya optimalisasi pasar halal nasional dengan standar internasional dan melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri halal," kata Mursyid, Rabu (3/1/2024).
Menurutnya, komitmen Ganjar terhadap ekonomi syariah sudah terbukti dan teruji. Ganjar mendorong terciptanya sertifikasi halal bagi pengusaha kecil selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode. "Pak Ganjar turun langsung mewujudkan terciptanya sertifikasi halal bagi 2.144 pengusaha kecil dan menengah. Lewat program OVOP misalnya, Pak Ganjar juga terjun langsung memfasilitasi UMKM dan koperasi agar bisa mendapatkan sertifikasi halal," kata salah satu penggagas deklarasi dukungan kepada Ganjar-Mahfud di Iran tersebut.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Ganjar menyatakan Indonesia memiliki potensi yang besar menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal global. Indonesia, dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia, menduduki peringkat pertama dalam konsumsi makanan halal global. "Potensi ini harus dijadikan peluang untuk menggerakkan sektor ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ganjar.
Capres bernomor urut tiga tersebut juga menawarkan sejumlah strategi, mulai dari penguatan sektor keuangan hingga melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri halal. Ganjar berkomitmen mendukung UMKM dengan memudahkan sertifikasi halal bagi pengusaha kecil.