Jakarta, Gesuri.id - Sebelum mudik ke Solo, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Widodo bersilaturahmi ke rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat hari pertama Idul Fitri 1489 H di Jalan Teuku Umar 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6).
"Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati berlangsung sekitar satu jam. Suasana penuh kehangatan dan kehadiran Ibu Iriana menambah keakraban," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga di Jakarta.
Baca: Hasto: Buku sebagai Buah Tangan Pertemuan Megawati & Jokowi
Saat menjamu Presiden Jokowi, Megawati menyiapkan beberapa menu makanan secara khusus tak hanya menu makanan khas Nusantara, seperti soto serta mie bebek. Tak ketinggalan, menu khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, dan sambal goreng pun disajikan.
"Betapa indahnya silaturahim antarpemimpin. Perayaan Idul Fitri sungguh-sungguh memperkuat persaudaraan nasional," kata Eriko menirukan pesan yang disampaikan Megawati.
Dalam pesan tersebut, kata Eriko, Presiden RI ke-5 menyampaikan harapannya agar peringatan Hari Raya Idul Fitri benar-benar memerkuat persaudaraan sebagai bangsa.
"Dengan saling maaf memaafkan, maka kesejatian kita sebagai bangsa yang berjiwa gotong royong, toleran dan mengedepankan musyawarah terus kita perkuat," kata Megawati.
Menurut Eriko, Megawati juga menyatakan bahwa Idul Fitri adalah gambaran nyata, bagaimana masyarakat penuh dengan suka cita saling bermaaf-maafan, ber-halal bi halal.
Sebagai informasi, di hari pertama Idul Fitri ini, Megawati juga menerima kunjungan silaturahmi Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri kabinet kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan Kepala BIN.
"Suasana sangat akrab sehingga silaturahim. Semua begitu akrab dan menggambarkan bahwa Idul Fitri tidak hanya hari kemenangan setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa, Idul Fitri telah menjadi peristiwa kebudayaan, dan mampu merajut tali silaturahim nasional," kata Eriko.