Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) turun tangan mengaudit pengerjaan renovasi bangunan SMAN 96, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca: Adian Klarifikasi Erick Thohir Upaya Adu Domba Kawan Erick
Ima menganggap itu perlu pasca bangunan sekolah tersebut roboh saat renovasi hingga mengakibatkan korban luka. Polisi, kata Ima, juga perlu mengusut.
"Saya lihat makanya kita mau kroscek ni, siapa kontraktornya, polisi harus masuk di sini. Polisi harus masuk di sini. BPK juga harus masuk biar audit, itu lagi masih renovasi, roboh itu," kata Ima, Rabu (17/11).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan proyek renovasi itu menggunakan APBD. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, menganggarkan renovasi bangunan sekolah sebesar Rp33 miliar.
"Disdik harus kroscek lagi, jangan sampai kejadian-kejadian ini terulang. Kita di Komisi E juga menyampaikan ke mereka bahwa sekolah-sekolah ini benar-benar kalau misalkan rehab berat sekalian aja rehab total tapi tidak tambal sulam," katanya.
Bangunan SMAN 96 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat roboh, Rabu (17/11) saat sedang direnovasi.
Baca: Adian Minta Investigasi Menyeluruh Kebakaran Kilang Cilacap
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan ada empat korban terluka dalam insiden ini dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Keempat korban adalah para pekerja yang sedang merenovasi SMAN 96.
"Empat orang korban dibawa ke RSUD Cengkareng," kata Endang saat dikonfirmasi. Dilansir dari cnnindonesia.