Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengingatkan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKJ dan para Walikota menggalakkan sosialisasi antisipasi banjir kepada masyarakat. Pasalnya, curah hujan belakangan ini makin deras sehingga mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan Ibukota.
“Salah satunya dengan mendata daerah rawan banjir. Sebab, daerah yang berisiko bencana perlu mendapatkan perhatian ekstra,” kata Ima di gedung DPRD DKI Jakarta Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).
Para pemimpin wilayah mulai dari Lurah, Camat, hingga Walikota wajib menggerakkan warganya untuk bersih-bersih lingkungan dan diingatkan jangan buang sampah sembarangan.
“Jadi warganya juga harus dijelaskan, jika memang terjadi hujan besar mereka juga harus tanggap. Perahu-perahu di wilayah juga perlu disiagakan,” terang politisi PDI Perjuangan.
Ima juga meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk mendata pohon dan segera melakukan penanganan pohon rawan tumbang agar tidak membahayakan masyarakat.
“Belakangan ini saya lihat cukup banyak pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, seperti banyak terjadi di Kemayoran. Mestinya kasus pohon tumbang bisa diantisipasi sebelumnya dengan dipangkas,” tandas Ima.
Ia mengingatkan agar Dinas Pertamanan mendata pohon di lapangan. Jika ditemukan rawan roboh karena batang keropos lebih baik ditebang, sebelum ambruk membahayakan warga.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta bersama BMKG telah melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi potensi curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan. Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menginstruksikan kesiapsiagaan seluruh dinas terkait agar dampak musim hujan tidak semakin meluas.
“Saya apresiasi gerak cepat Pak Pj Gubernur. Saya harap ini juga bisa diikuti oleh seluruh dinas terkait. Jadi bukan hanya yang urusan rekayasa cuaca, tapi juga dinas lainnya harus berkoordinasi lebih lanjut,” pungkasnya.
Sumber; poskota.co