Tulangbawang, Gesuri.id - Tak banyak yang tahu ternyata potensi perkebunan buah naga ada di Kabupaten Tulangbawang.
Potensi buah naga ini cocok untuk dikembangkan menjadi daya tarik agrowisata di Sai Bumi Nengah Nyappur.
Perkebunan buah naga berada di wilayah Kecamatan Banjar Margo wilayah Penawar Tama.
Pemkab Tuba mulai tahun ini akan membangun tugu rest area dengan simbol buah naga di simpang penawar Tama.
"Di wilayah ini ada sentral buah naga ke arah penawar Tama sampai Rawajitu. Ini sebagai simbol bahwa kita punya sentral buah naga," tutur Winarti saat menyambut kunjungan silaturahmi jajaran Tribun Lampung di ruang kerja bupati, Senin (24/6), dikutip laman lampung.tribunews.com.
Dalam kunjungan silaturahmi Tribun Lampung dipimpin Pemimpin Umum Hadi Prayogo, News Manager Safruddin, Manajer Iklan Lismawati serta Manajer Sirkulasi Dunan.
Sementara Bupati Winarti didampingi Sekkab Anthoni, Asisten I Ahmad Suharyo, Kepala BPKAD Rustam Efendi, Plt Kadis Kominfo Dedy Palwadi, dan Kabag Protokol Ariyanto.
Winarti mengatakan, pembangunan di Tulangbawang diarahkan sesuai dengan zonasi tata ruang dan tata wilayah (RTRW) wilayah.
Pembagian zona agar arah pembangunan sesuai peruntukanya dan merujuk pada Perda RTRW Kabupaten Tulangbawang nomor 5 tahun 2013.
"Selama ini kan nggak banyak yang tahu seperti apa tata ruang kita. Ada pembagian zona-zona. Di Menggala memang zona pusat pemerintahan. Sementara pusat perekonomian ada di Banjar Agung," ujar Winarti.
Winarti mengatakan dengan pembagian zona sesuai tata ruang, maka diharapkan arah pembangunan sesuai peruntukkannya.
Da tahun 2019 Winarti akan mengarahkan pembangunan pariwisata yang ada di Kecamatan Banjar Margo.
Salah satunya perkebunan buah naga yang ada di Penawar Tama.
Winarti meminta peran media massa seperti Tribun Lampung untuk ikut menggali dan memviralkan potensi yang dimiliki setiap wilayah di Tulangbawang.
"Apalagi Tribun kan punya kanal berita online. Inilah peran media massa untuk menggali potensi yang ada dan memviralkan. Jadi jangan hanya jeleknya saja yang di viralkan," tutur Winarti.
Bupati perempuan pertama di Tulangbawang ini juga menginginkan agar wilayah lain dapat menonjolkan potensi yang dimiliki.