Trenggalek, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil VII Jatim, Novita Hardini menjadi narasumber sebuah seminar legislatif yang bertema mendorong tumbuhnya sikap kritis transformatif ratusan mahasiswa menghadapi dinamika di lingkungan sosial di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, Selasa (10/7).
Kepada ratusan mahasiswa UIN SATU, alumni pasca sarjana universitas ini, mencoba mengenalkan pendidikan politik lebih dalam. Perlunya mengenalkan kepada generasi muda karena pendidikan politik dianggap penting oleh penggiat perempuan itu. Alasannya, pendidikan politik bertujuan untuk mensejahterakan bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memelihara perdamaian dunia.
Menurut politisi cantik dari PDI Perjuangan itu keseimbangan sumberdaya yang berpengaruh pada hajat hidup orang banyak, seperti keseimbangan air, harga-harga kebutuhan pokok dan yang lainnya itu dihasilkan dari keputusan politik.
Karena kebijakan atau aturan itu dihasilkan dari keputusan politik. Untuk itu generasi muda diharapkan mengenal ilmu politik sehingga sikap kritis itu tumbuh, dengan pro aktif mengawal keputusan keputusan politik itu bisa bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak.
Menjadi narasumber dalam seminar ini, Master if Economic UIN SaTU itu mengatakan Alhamdulillah kami menggerakkan semangat perjuangan anak anak muda. Karena Bung Karno pernah menyatakan bahwa beri aku 10 pemuda maka aku akan guncangkan dunia.
“Itu memang menjadi satu filosofi apa yang diajarkan Bung Karno kepada kami semua, masa depan Indonesia itu terletak pada ide ide kreatif, gagasan-gagasan dan pergerakan anak anak muda,” katanya.
Jadi sekarang kita lihat, sambungnya menambahkan pergerakan anak-anak muda untuk terjun di dunia politik mau paham bahwa ilmu politik bukan hanya ilmu untuk mendapatkan jabatan saja.
“Namun ilmu politik adalah ilmu yang mampu untuk membantu dunia atau kehidupan itu lebih baik lagi,” lanjutnya.
Keputusan politik salah satunya mengatur sumber daya alam bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan adil. Sehingga dengan begitu masyarakat nya bisa makmur.
Dengan konsep-konsep politik yang saya diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa UIN SATU hari ini, saya berharap bisa lahir pergerakan-pergerakan sosial. Saya siap menjadi ibu pembina bagi mereka sehingga bisa berikan harapan-harapan Jawa Timur kedepannya lebih baik.
“Jadi generasi-generasi muda sekarang kita dorong untuk menjadi aktivis demi kemajuan dan kemakmuran Jawa Timur mendatang,” tukas Novita.
