Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto memang dikenal sosok yang memiliki segudang gagasan. Terlebih dalam mendorong masyarakat untuk lebih produktif.
Ini seperti tersaji pada Kamis (13/6) di Ingkung Grobog Yogyakarta, kala bersama dengan para ibu dari Purwokinanti, Kota Yogyakarta.
Pertemuan itu bertajuk sosialisasi Peraturan Daerah DIY Nomor 3 Tahun 2029 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang digelar, Biro Hukum Setda DIY.
Baca: PDI Perjuangan Tugaskan Ganjar Pranowo Dalam Pilkada Serentak
Mulanya, politisi muda PDI Perjuangan ini bertanya kepada para peserta.
"Ibu-ibu, siapa yang di rumahnya memiliki tiga handphone atau lebih? Bisa hape-nya anak, suami dan lainnya?”, tanya Eko Suwanto.
Sejumlah peserta pun angkat tangan. Lalu Eko melanjutkan pertanyaan, dalam sebulan, mereka mengeluarkan berapa rupiah untuk beli pulsa atau kuota.
Jawaban mereka antara Rp50.000-Rp100.000. Eko pun langsung menghitung angka kebutuhan pulsa di Purwokinanti. Dan jika budget pulsa dikalikan jumlah handphone yang ada di Purwokinanti, angkanya tembus ratusan hingga miliar rupiah dalam sebulan.
Selanjutnya alumni Pasca-sarjana UGM Yogyakarta ini bertanya tentang siapa yang telah memanfaatkan handphone-nya untuk jualan.
Sejumlah ibu pun mengangkat jari dan menceritakan jualan makanan, ada juga layanan make up dan salon kecantikan.
Nah, di sinilah gaya berbeda Eko Suwanto. Dia kemudian mendekati peserta yang telah memanfaatkan gawai-nya untuk berproduksi.
Eko Suwanto kemudian meminta smartphone peserta, dan meminta peserta tersebut action promosi jualannya. Dua ibu peserta dengan gayanya menawarkan produk.
Baca: Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi jadi Arah PDI Perjuangan
Eko Suwanto pun merekam gaya sang ibu yang sedang berpromosi. Canda tawa pun mengalir. Meriah dan gayeng. Terlihat para ibu senang dengan ide gagasan Eko Suwanto itu.
“Coba Ibu lihat hasilnya. Bagus lho, Ibu sudah bisa berpromosi. Tinggal di-posting di TikTok, di Facebook, Instagram,” kata Eko memuji peserta sosialisasi.
Eko Suwanto pun mengajak para peserta untuk memanfaatkan teknologi, handphone yang dipunyai mampu mendatangkan pendapatan.
“Mpun nggih Ibu-ibu, handphone-nya dipakai untuk produktif. Untuk mendapatkan pemasukan. Mulai malam nanti ayo dimulai nggih,” kata Eko Suwanto.
