Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, menaruh harapan besar terhadap terwujudnya sinergi pembangunan yang lebih kuat di Provinsi Riau pada tahun 2025.
Ia memandang masa transisi pemerintahan baru yang akan didapuk ke Abdul Wahid - SF Hariyanto sebagai peluang emas untuk memperkuat hubungan antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan kemajuan Riau
"Kolaborasi adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan," kata Kaderismanto, Rabu (1/1).
Baca: Ganjar Panaskan Suasana Kampanye Akbar di Grobogan
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, berbagai tantangan, seperti pengelolaan keuangan daerah hingga pemenuhan kebutuhan masyarakat, membutuhkan strategi yang solid dan terintegrasi dari semua pihak.
Dalam situasi ekonomi global yang terus berubah, Kaderismanto menekankan pentingnya pengelolaan anggaran daerah yang bijaksana. Ia menyebut, eksekutif dan legislatif harus bersinergi untuk memastikan program prioritas tetap berjalan tanpa mengorbankan kebutuhan masyarakat.
"Kami harus memastikan janji-janji pembangunan pemerintahan baru dapat direalisasikan secara konkret. Hal ini penting agar masyarakat Riau benar-benar merasakan manfaatnya," ujarnya.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Kaderismanto juga menyoroti pentingnya harmoni dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan bergantung pada komunikasi yang efektif dan kerja sama erat antara semua pemangku kepentingan.
Ia menambahkan, DPRD Riau siap memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah yang mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Semoga 2025 menjadi titik awal kemajuan yang signifikan bagi Riau, dengan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah nanti di masa transisi Pj Gubernur sekarang ke Gubernur Abdul Wahid - SF Hariyanto dan DPRD," tutupnya.