Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Agustiar Sabran mengatakan Isra Mikraj telah memberikan inspirasi buat umat.
Isra Mikraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa, langsung ke Sidratulmuntaha (di langit ke tujuh) pada malam hari. Di sanalah momen Nabi Muhammad menerima perintah salat lima waktu.
Baca: Achmad Hidayat Ajak Gelorakan Salam Pancasila!
Menurut Agustiar, perintah salat lima waktu dari Allah kepada Nabi Muhammad memiliki implikasi untuk menjadikan umat Islam sebagai sosok yang memiliki akhlak baik.
"Isra Mikraj adalah insipirasi bagi umat. Manusia tidak boleh tergila-gila dengan dunia. Di langit, etalasenya jauh lebih banyak dan indah ketimbang apa yang ada di dunia ini," kata Agustiar.
Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng itu juga menilai, hikmah Isra Miraj di tahun politik ini sangat penting.
"Siapa pun berhak melakukan perjalanan duniawi. Namun, perlu didampingi pula dengan perjalanan spiritual. Perjalanan duniawi tanpa diimbangi spiritual itu akan mentok. Kehidupan bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat," tuturnya.
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa Isra Mikraj telah diimplementasikan partainya, yakni dengan selalu mengingat Allah saat berupaya menyejahterakan masyarakat dan menjaga semangat gotong royong di tengah era globalisasi seperti saat ini.
Baca: Peringatan HUT PDI Perjuangan di Lebak Berlangsung Meriah
"PDIP tidak di kiri, tidak di kanan. Kami di tengah. Memperjuangkan kesejahteraan rakyat," kata Agustiar.
"Agama hadir dengan misi membebaskan manusia dari segala belenggu keburukan, kejahatan, dan kerusakan moral. Agama dan kemanusiaan bukan untuk dihadap-hadapkan, apalagi dibeda-bedakan," imbuhnya