Ikuti Kami

Insiden e-KTP Tercecer, Tjahjo: Tak Bisa untuk Politik

Tjahjo menyatakan kejadian tercecernya e-KTP membuat Kemendagri melakukan evaluasi terhadap para kinerja staf.

Insiden e-KTP Tercecer, Tjahjo: Tak Bisa untuk Politik
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjamin insiden e-KTP tercecer di kawasan Bogor tidak akan digunakan untuk kepentingan politik baik Pilkada dan kepentingan Pemilu.

"Saya punya komitmen bahwa data kependudukan e-KTP itu harus tuntas dan selesai. Saya menjamin, tidak mungkin digunakan untuk kepentingan Pilkada, untuk kepentingan Pemilu dan sebagainya," ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (28/5).

Dalam kesempatan itu, politisi senior PDI Perjuangan ini bahkan mempertaruhkan jabatan dan kehormatannya, jika ada yang memalsukan apalagi menggunakan data e-KTP yang rusak atau tidak valid untuk kepentingan politik.

Tjahjo menyatakan kejadian tercecernya e-KTP membuat Kemendagri melakukan evaluasi terhadap para kinerja staf. Dia pun memaklumi apabila ada yang mengaitkan kejadian ini dengan politik.

"Saya tanggung jawab secara prinsip, tapi pembenahan di dalam mari, kami akan menata semua. Ini bagi evaluasi kami, bahwa staff asal kerja, enggak hati-hati, enggak sensitif," jelas dia.

Menurut Tjahjo, proses pembuatan e-KTP masih ada yang mengalami keterlambatan.

"Kalau ada masyarakat yang terlambat menerima e-KTP yang kami akui, memang mungkin terlambat prosesnya. Tapi sampai memalsukan, apalagi digunakan Pilkada atau Pileg, saya mempertaruhkan jabatan saya dan kehormatan saya, untuk tidak akan terjadi," tegas Tjahjo.

Quote