Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR, Irine Yusiana Roba Putri mengingatkan langkah-langkah preventif terhadap pengangkut pemudik Lebaran bukan hanya demi keselamatan, tetapi juga untuk memastikan mudik menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa insiden yang membahayakan jiwa.
"Jangan sampai kelebihan kapasitas penumpang maupun muatan barang yang dapat membahayakan keselamatan," kata legislator dari Fraksi PDI Perjuangan, dikutip Senin (31/3/2025).
Ia mencontohkan agar dilakukan peningkatan pengawasan terhadap kapal-kapal pengangkut pemudik Lebaran 2025.
Dimana, ia berharap semua kapal pengangkut pemudik telah memenuhi standar untuk beroperasi melalui pemeriksaan uji kelaikan kapal oleh Kemenhub.
Irine juga menyatakan, BMKG diharapkan untuk memberikan peringatan dini, jika ada potensi cuaca buruk. Menurutnya, Kemenhub harus menghentikan operasi kapal pengangkut pemudik, jika diketahui tidak memenuhi standar cuaca untuk beroperasi.
"Kondisi cuaca juga perlu dipantau secara terus-menerus Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, dan pengelola kapal untuk menghindari dampak buruk cuaca ekstrem. Menghentikan operasi kapal yang tidak memenuhi standar dan memastikan tidak ada dispensasi terhadap kapal yang tidak layak," ucapnya.
Irene menambahkan, terdapat prediksi terjadinya lonjakan penumpang kapal penyeberangan hingga 50 persen dibanding mudik pada 2024.
Ia mendorong pemerintah untuk melakukan pengawasan ketat pada kapal-kapal pengangkut pemudik pada momen puncak lebaran.
"Dalam beberapa kasus, kapal yang seharusnya tidak beroperasi tetap digunakan karena lemahnya pengawasan. Tentunya ini meningkatkan risiko keselamatan, terutama jika tidak ada pengawasan ketat terhadap jumlah penumpang dan muatan," pungkasnya dilansir rri.co.id.