Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Itet Tridjajati Sumarijanto menyatakan, perlu didirikan Balai Kesenian Desa guna membangun sektor kesenian di berbagai daerah di Indonesia.
Itet menegaskan, Balai Kesenian Desa dibutuhkan guna memfasilitasi para seniman dan budayawan mengekspresikan buah karyanya.
"Saya berkali-kali melihat kenyataan yang miris di daerah saya, Lampung, ketika para seniman harus bersusah payah mengekspresikan buah karya nya di pinggir jalan, panggung nya roboh, lalu ada juga kejadian dalang nya harus mengungsi karena banjir," kata Itet dalam Webinar Peran Kebudayaan Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi Melalui Angklung yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kominfo, Senin (13/12).
Baca: Itet Kutuk Kekerasan Seksual di Lampung Timur
"Tidak ada sama sekali fasilitas atau tempat untuk para seniman itu mengembangkan seni nya," tambah Politisi PDI Perjuangan itu.
Karena itulah, lanjut Itet, sejak dulu diirinya sudah mengusulkan agar di desa-desa jangan hanya dibangun Balai Desa, tapi juga Balai Kesenian Desa.
Di Balai Kesenian Desa itulah, para seniman bisa berlatih mengembangkan kemampuan seni nya.
Balai Kesenian Desa, menurut Itet, juga penting sebagai persiapan untuk menyongsong masa pasca pandemi Covid-19.
Baca: Itet : Jaga Wawasan Kebangsaan, Literasi Digital Penting!
"Kita yakini pandemi ini pasti berakhir, dan Balai Kesenian Desa ini merupakan persiapan kita, agar pasca pandemi nanti kita sudah bisa mengembangkan kesenian melalui fasilitas dan sarana-prasarana seperti Balai Kesenian Desa," papar Itet.
"Dengan fasilitas seperti Balai Kesenian Desa ini, diharapkan kita bisa meningkatkan sektor kesenian kita secara kualitas maupun kuantitas. Sehingga, harapan kita bahwa kesenian dan kebudayaan turut menumbuhkan perekonomian, bisa menjadi kenyataan," tambah Anggota DPR-RI dari Dapil Lampung II itu.
