Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Ika Siti Rahmatika, S.E., mengimbau para wisatawan untuk lebih waspada terhadap libur panjang yang akan segera tiba, sebab pungutan liar (pungli) masih marak terjadi di beberapa lokasi wisata.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat untuk melaporkan tindakan tersebut guna menciptakan suasana wisata yang nyaman dan aman bagi semua pihak.
“Libur panjang adalah momen yang dinanti masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, menikmati indahnya alam Jawa Barat. Namun, kita juga harus waspada terhadap oknum yang mencari keuntungan secara tidak sah dengan melakukan pungli,” kata Ika, Sabtu (25/1/2025).
Sebagai daerah yang kaya akan destinasi wisata alam dan budaya, Jawa Barat kerap menjadi tujuan utama wisatawan dari berbagai daerah.
Namun, kenyamanan wisatawan kerap terganggu oleh praktik pungli, mulai dari parkir liar hingga tarif masuk yang tidak sesuai peraturan.
Politisi PDI Perjuangan Tersebut menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menikmati fasilitas umum tanpa harus merasa dirugikan.
Ia mengimbau wisatawan untuk tidak segan-segan melaporkan pungli kepada pihak berwenang, baik melalui pos pengaduan resmi maupun jalur komunikasi lain yang telah disediakan pemerintah daerah.
“Pemerintah dan aparat keamanan sudah menyediakan kanal pengaduan yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Jangan ragu untuk melapor jika menemukan pungli di lapangan. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama memberantas praktik ini,” jelasnya.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini juga meminta pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan pengawasan selama libur panjang.
Ia menilai, langkah preventif seperti penempatan petugas di titik-titik rawan dapat menjadi solusi efektif untuk menekan praktik pungli.
“Peran pemerintah daerah sangat penting dalam memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan adalah kunci untuk menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.
Libur panjang kali ini diharapkan tidak hanya menjadi momen rekreasi, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi hak-hak wisatawan. Dengan melaporkan praktik pungli, masyarakat turut berkontribusi dalam menciptakan pengalaman wisata yang lebih baik dan bermartabat.
Ika Siti Rahmatika berharap, libur panjang tahun ini dapat berlangsung dengan penuh kebahagiaan tanpa gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Jaga kebersihan, nikmati liburan, dan mari kita bersama-sama menjaga Jawa Barat tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan ramah,” pungkasnya.
Sumber: hasanah.id
