Surabaya, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno berkeliling tujuh pasar tradisional untuk memantau harga sembako menjelang Ramadhan. Sebanyak tujuh pasar tersebut adalah Pasar Wonokromo, Genteng, Tambakrejo, Pabean, Keputran, Tembok, dan Pucang.
Baca : Anas Karno Puji Pemkot Surabaya Gencar Pacu UMKM
Selama dua hari meninjau pasar, Anas menemukan harga Sembako yang relatif stabil. “Bersyukur ya. Dua minggu menjelang Ramadhan harga-harga masih stabil. Bahkan, tadi pagi saya cek lagi ke Pasar Tambakrejo harga cabe rawit turun dari Rp 50-55 ribu kemarin menjadi 48 ribu,” ucapnya saat ditemui di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Selasa (15/3).
Ia mengakui harga minyak goreng masih bervariasi dan cenderung mahal. Stok komoditas minyak goreng ini masih terbatas di pasaran. “Dari tujuh pasar yang saya datangi, pedagang menjual minyak goreng itu dengan harga yang berbeda-beda, khususnya untuk minyak goreng kemasan atau yang punya merk,” tuturnya.
Untuk harga daging sapi lokal, kata dia, masih mencapai sekitar Rp 120 ribu/kg. Ia pun meminta pemerintah kota (Pemkot) Surabaya mengurangi impor daging. Ini agar stabilitas harga daging sapi lokal bisa stabil saat banyak permintaan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Upaya mengurangi impor daging tersebut, kata dia, merupakan aspirasi pedagang.
“Harga Daging Sapi lokal masih sangat tinggi. Kalau bisa pemerintah bisa mengurangi impor daging, sehingga kestabilan harga bisa terjaga,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Ia berharap, Pemkot Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memantau kestabilan harga sembako di pasar secara massif. Operasi pasar juga harus dilakukan pada komoditas-komoditas tertentu untuk mencegah permainan harga di pasaran. Operasi pasar sangat efektif untuk memberi kestabilan harga pasar dan meminimalisir spekulan atau tengkulak yang seringkali mempermainkan harga.
Baca : Anas Karno Puji Respon Cepat Pemkot Surabaya Soal Wifi PJJ
“DKPP harus rajin dalam melakukan operasi pasar. Kalau ada yang melihat permainan spekulan, bisa menginformasikan kepada kami, supaya bisa segera ditindaklanjuti,” ucapnya. (lensaindonesia.com)
