Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak meminta Dinkes untuk memantau secara intensif dan berkala pada teknologi Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia.
“Ini kan percobaan, kita lihat perkembangannya setiap saat, untuk mengetahui keefektifan nyamuk wolbachia ini,” kata Jhonny di Jakarta, Kamis (19/9/24).
Menurutnya, bukan hal mustahil teknologi ini akan dipatenkan untuk diterapkan di Jakarta. Sebelumnya di Yogyakarta telah diterapkan sejak tahun 2022. Hasilnya, bisa menurunkan 77 persen kasus demam berdarah dan 86 persen kasus perawatan di rumah sakit.
“Kalau bagus, kita mainkan saja secara sistematis, terstruktur dan masif. Karena sudah ada Kota yang mengimplementasikan dan berhasil, maka langsung saja kita mainkan,” ungkap Jhonny.
Selanjutnya, politisi PDI Perjuangan itu pun menyebut bahwa nyamuk wolbachia sudah pernah dibahas oleh Dinas Kesehatan bersama pimpinan dan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta pada periode 2019-2024.
“Secara sepintas sebenarnya sudah pernah, salah satu cara kita untuk mencegah atau tindakan preventif kita yaitu menyebar nyamuk wolbachia,” ucapnya.
Diketahui, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mulai melakukan uji coba penyebaran 1.400 telur nyamuk wolbachia di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat, pekan depan.
Sumber: telusur.co.id