Sumenep, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep H. Zainal Arifin atau Ji Zinal berharap organisasi perangkat daerah (OPD) menindaklanjuti hasil serap aspirasi atau reses yang dilakukan oleh wakil rakyat.
Menurutnya, hasil reses yang dilakukan setiap anggota dewan dan disampaikan kepada pemerintah terkesan hanya seremonial saja.
Padahal ada banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan pada setiap anggota DPRD untuk disampaikan kepada pemerintah untuk dijadikan dasar dalam penyusunan APBD.
Baca: Said Abdullah Dukung Program MUI di Kabupaten Sumenep
"Oleh karena ini kami dari Fraksi PDI Perjuangan berharap kepada para OPD di lingkungan Pemkab Sumenep agar hasil reses tidak hanya dibaca dan disimak lalu dibiarkan begitu saja tetapi ada tindak lanjut dari pihak terkait," kata Ji Zinal pada rapat paripurna penyampaian laporan hasil serap aspirasi atau reses III, di ruang Graha Paripurna, Jumat (12/5).
Dari beberapa aspirasi hasil serap aspirasi anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PDI Perjuangan tidak jauh beda dari reses sebelumnya. Salah satunya masalah infrastruktur jalan yang mengalami rusak parah. Masalah infrastruktur ini selalu menjadi topik utama setia kali digelar reses.
Di antara jalan yang rusak parah dan membutuhkan perhatian pemerintah adalah Jalan Adi Rasa, Desa Kolor. Kemudian jalan dari kantor Kapolsek Lenteng menuju sepanjang Jalan Kalimas, Desa Poreh, dan jalan poros Kecamatan Dungkek sampai Kecamatan Gapura juga mengalami mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Maka jika dilihat dari beberapa daerah tersebut di atas Kami atas nama masyarakat setempat memohon adanya perhatian yang serius dari pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan tersebut, sebab hal ini akan sangat meresahkan dan membahayakan masyarakat khususnya bagi para pengendara karena akan dapat menimbulkan kecelakaan," harap Ji Zinal.
Selain infrastruktur, masalah rumah tidak layak huni juga mengemuka. Atas masalah ini, Fraksi PDI Perjuangan berharap agar pemerintah membuat program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada masyarakat yang memang membutuhkan secara merata dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.
Baca: PDI Perjuangan Sumenep Konsolidasi Kader hingga Tingkat PAC
Ji Zinal juga menyebutkan, pengangguran masih menjadi masalah bersama yang membutuhkan kehadiran pemerintah untuk merumuskan program pemberdayaan melalui pelatihan wira usaha.
"Melalui pelatihan diharapkan masyarakat mampu mengembangkan bakatnya sehingga pengangguran dan kemiskinan berkurang," ujar Bendahara DPC PDI Perjuangan itu.
"Masyarakat juga membutuhkan bantuan berupa soud atau pengeras suara, tenda, alat pertanian, MCK dan air bersih," imbuhnya.