Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR Johan Budi Sapto Prabowo meminta Kepala BPIP Yudian Wahyudi tidak blunder dalam melontarkan pernyataan ke masyarakat.
Terlebih isu Suku, Agama dan Ras Antargolongan (SARA) merupakan salah satu sensitif.
Baca: Basarah: Pancasila Tak Pernah Bermusuhan Dengan Agama
Lebih lanjut Johan menjelaskan Komisi II DPR RI berniat meminta penjelasan langsung dari kepala BPIP.
Sebagai mitra kerja BPIP, Komisi II berkewajiban untuk meminta penjelasan langsung dari Yudian Wahyudi.
“Kami memang belum mendengar secara lengkap bagaimana dia bicara yang seperti apa. Tetapi yang pasti, belajar dari pengalaman ini (protes publik), kami minta Kepala BPIP kalau mengeluarkan pernyataannya sebagai kepala BPIP itu lebih berhati-hati. Melihat banyak hal. Melihat banyak faktor yang selama ini ada di Indonesia. Karena sensitif sekali kalau soal SARA ini,” kata politisi PDI Perjuangan.
Baca: Pancasila Tidak Tak Bertentangan Dengan Agama Apapun
Meskipun telah diklasifikasi secara langsung ke publik, komisi II tetap berencana memanggilnya untuk dimintai klarifikasi. Komisi II, kata dia, perlu mendengarkan secara langsung dari BPIP sehingga duduk perkaranya lebih jelas.
“Kami berencana memanggil BPIP,” kata Mantan Jubir Presiden Jokowi itu.