Ikuti Kami

John Wempi: Kemendagri Bagikan Bendera Merah Putih di Aceh

Meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat Aceh dalam semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77

John Wempi: Kemendagri Bagikan Bendera Merah Putih di Aceh
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo saat membagikan bendera merah putih di Provinsi Aceh.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo, mengatakan Kemendagri membagikan bendera merah putih di Provinsi Aceh untuk meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat Aceh dalam semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 dengan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih.

Baca: Pemilu Mendekat, Ada Elite Relawan Benalu Mulai Resah

Kegiatan tersebut digerakkan dengan latar belakang bahwa pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus 1945 menjadi tanda lahirnya negara baru yaitu RI. 

“Itu wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia,” katanya, Sabtu (13/8).

Dengan mengibarkan bendera di depan rumah, kata dia, menjadi pengingat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan wujud cinta masyarakat terhadap negara ini.

Sebelumnya, Kemendagri telah mengimbau gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia untuk mendukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih. Hal itu sebagaimana isi surat Kemendagri Nomor 003.1/4397/SJ.

Dalam surat itu dijelaskan gerakan ini dilandasi pemikiran bahwa bendera merah putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia yang selama bulan kemerdekaan akan berkibar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca: Banteng DKI Pantau Terus Korban Diskriminasi di Sekolah

Pemerintah daerah diimbau untuk melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan instansi lainnya, serta menugaskan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebagai koordinator pelaksanaan.

Ia menyampaikan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih ini dilaksanakan dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat baik secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, unsur pemerintahan, dan swasta.

Quote