Bogor, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Medan, Sumatera Utara pada Senin (18/6) lalu. Terkait musibah ini, pemerintah Jokowi memastikan seluruh korban akan mendapat santunan dan jaminan biaya perawatan.
"Pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dan menjamin biaya perawatan untuk yang membutuhkan perawatan," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Rabu (20/6).
Jokowi telah memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melakukan evaluasi. Dia meminta kecelakaan nahas itu jangan sampai terulang lagi.
"Saya minta kasus seperti ini jangan terulang lagi. Saya memerintahkan Menteri Perhubungan evaluasi seluruh standar keselamatan bagi angkutan penyeberangan," ucapnya.
Jokowi juga menginstruksikan agar terus dilakukan pencarian para korban yang belum ditemukan.
"Terhadap korban yang hilang, saya minta Basarnas, TNI, Polri, BNPB secepatnya segera menemukan dan menyelamatkan korban," kata Jokowi
KM Sinar Bangun yang tenggelam pada Senin lalu, dilaporkan korban yang hilang berjumlah 186 orang. Sebanyak 94 orang teridentifikasi, sedangkan 92 orang belum diketahui identitasnya.
Sementara itu, sejak berita ini diturunkan, jumlah korban tewas dilaporkan menjadi 3 orang. Korban selamat disebutkan berjumlah 21 orang.
