Ikuti Kami

Jokowi Telah Siapkan Jurus Jitu Tangkal Naiknya Dolar AS

Jokowi memastikan dirinya akan terus melakukan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, dan para pelaku usaha.

Jokowi Telah Siapkan Jurus Jitu Tangkal Naiknya Dolar AS
Presiden Jokowi.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi rupanya telah menyiapkan jurus jitu untuk menangkal kenaikan dolar AS. Seperti diketahui Kamis (6/9) hari ini rupiah terdepresi hingga hampir menyentuh Rp15.000, yaitu di Rp 14.910,40 per dolar AS.

Baca: Caleg PDI Perjuangan: Krisis Rupiah dan Persatuan Bangsa

Untuk itu, Jokowi memastikan dirinya akan terus melakukan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, dan para pelaku usaha. "Saya kira koordinasi yang kuat ini menjadi kunci sehingga jalannya itu segaris semuanya," ujar Jokowi saat berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/9).

Pemerintah, Jokowi melanjutkan, bersama otoritas terkait akan terus mewaspadai kondisi ini, sehingga rupiah bisa bertahan dari gempuran dolar AS. Kondisi ekonomi dalam negeri pun akan terus dijaga agar menguatnya dolar tak banyak berpengaruh ke kondisi di masyarakat.

Menurutnya, fokus saat ini adalah mengurangi defisit transaksi berjalan dengan menggenjot ekspor dan mengurangi impor. Investasi juga harus terus ditingkatkan agar pondasi ekonomi dalam negeri bisa terus diperkuat.

Jokowi juga mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh faktor eksternal. Menurutnya, hal itu terlihat dari fakta melemahnya mata uang negara lain terhadap kurs negara Paman Sam tersebut.

Baca: Menakar Jurus Baru Jokowi Dalam Penyelamatan Rupiahdan APBN

"Ini faktor eksternal yang bertubi-tubi. Baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, baik yang berkaitan dengan perang dagang AS dan China, baik yang berkaitan dengan krisis di Turki dan Argentina," kata Jokowi.

Quote