Minahasa Utara, Gesuri.id - Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda, membuka seleksi tambahan untuk bakal calon Hukum Tua di SMP Negeri 2 Airmadidi, Selasa (6/9).
Seleksi ini diikuti oleh 87 peserta bakal calon dari 12 desa, yang bakal calonnya lebih dari lima orang, karena sesuai aturan maksimal calon hanya lima orang.
Baca: PDI Perjuangan: Tak Ada Kantor Akuntan Mau Audit Formula E
Seperti diketahui, pemilihan hukum tua (Pilhut) di Minut diikuti oleh 46 desa.
Dalam seleksi tambahan ini Joune Ganda menurunkan lima orang pakar.
Kelima pakar tersebut adalah Dr Ronny Maramis SH MH, Tri Rotinsulu SE M.Si, Toar Palilingan SH MH, Dr Ir Lauren Bulo Msc, MM, M.AP dan Prof Dr Lexi Lumingkewas, MS.
Joune Ganda dihadapan 86 bakal calong tegaskan menjamin setiap proses tahapan.
"Pemerintah Minut menjamin proses demokrasi yang ada di setiap desa. Setiap hak dan kewajiban dari semua bakal calon mengenai perbedaan-perbedaan pendaftaran dan itu bisa berjalan lancar," ucap Joune Ganda.
Menurutnya, tahapan-tahapan yang saat ini berjalan sudah sesuai peraturan bupati (Perbub).
Joune menyampaikan, di setiap kompetisi tidak semua jadi pemenang, pasti ada yang kalah, tapi rasa persaudaraan dan rasa memiliki itu jauh lebih penting daripada mencari-cari masalah dalam desa.
"Jangan sampai kita menjadi bagian yang tercatat dalam desa yang mengatakan, pada saat pencalonan ini dan itu desa kacau, itu memalukan," sebut Ketua Asprov PSSI Sulawesi Utara ini.
Dengan begitu Bupati berpesan agar proses seleksi tambahan ini dilakukan setransparan mungkin.
"Seleksi ini transparan, apa buktinya, kami ambil pakar-pakar lima orang yang ada saat ini, bukan Bupati dan orang tertentu yang atur," tegasnya.
Bagi Joune Ganda, pakar-pakar ini sudah sangat memiliki pengalaman dan pengetahuan.
Baca Jokowi: RI Resmi Ambil Alih FIR Riau-Natuna dari Singapura
"Diharapkan bahwa proses ini hasilnya bisa disampaikan dan diterima oleh setiap yang ada saat ini," ungkap Bupati.
Di kesempatan tersebut Joune Ganda mengimbau kepada bakal calon, kiranya dengan semangat kebersamaan ingin memajukan desa, para bakal calon bisa mengikuti dengan sebaik mungkin.
"Saya sampaikan kepada bakal calon, setiap keputusan yang diambil oleh para pakar kita sama-sama hormati dan hargai," tutupnya.
Kurator: Syahrul.
