Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, Juwita Wulandari, mengaku prihatin dengan masih banyaknya ratusan ruang kelas baik Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Karena itu, politisi PDI Perjuangan ini mendukung kebijakan anggaran untuk penuntasan sekolah rusak berat atau ruang kelas.
BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh
“Tentunya, kalau bisa semua ruang kelas sekolah di Lebak dalam kondisi baik, sehingga baik siswa maupun guru dapat merasa aman dan nyaman saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di sekolah,” kata Juwita.
Diketahui dari 783 SD di Kabupaten Lebak atau 6.029 ruang kelas sebanyak 416 rusak berat atau 7 persen, rusak sedang sebanyak 2.172 atau 36 persen. Sementara rusak ringan atau dalam kondisi baik sebanyak 3.441 ruang kelas atau 57 persen.
BaCa: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
Lantaran itu, kata Juwita pihaknya akan memperjuangkan anggaran lebih besar untuk perbaikan ruang kelas sekolah di Kabupaten Lebak.
“Bila kondisi ruang kelas tidak baik bagaimana siswa maupun guru dapat konsentrasi saat KBM berlangsung. Karenanya, kami akan perjuangan di tahun depan dan anggarannya ada, karena penting untuk belajar siswa,” ujarnya.