Malang, Gesuri.id - Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno memuji Kabupaten Malang sebagai pelopor gerakan koperasi.
Pasalnya koperasi yang secara kuantitas dan keaktifan terhitung sangat banyak serta beragam jumlahnya, baik koperasi wanita, koperasi unit desa, koperasi pesantren, peternakan, dan lain-lain.
Selain itu, pertumbuhan koperasi juga didukung oleh keterbukaan dan kesiapan pemerintah daerah dalam memfasilitasi dan membangun sinergi bersama. Sehingga gerakan koperasi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa meninggalkan prinsip kemandiriannya.
Baca: Sri Untari Ajak Maksimalkan Peran Koperasi
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Malang yang bisa menjadikan kantor ini sebagai miliknya Dekopinda Kabupaten Malang, miliknya gerakan koperasi. Yang dalam prosesnya tidak lepas dari support yang diberikan oleh Bapak Bupati,” kata Untari saat membuka acara Sarasehan Perkoperasian dan Tasyakuran Hari Koperasi Ke-75 Tahun 2022 di aula Dekopinda Kabupaten Malang, Senin (11/7).
Selaku Ketua Umum Dekopin, Untari selalu mendorong agar gerakan-gerakan koperasi di Indonesia dapat berdiri secara mandiri. Pasalnya, kemandirian menjadi salah satu prasyarat utama dalam upaya mewujudkan koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa.
Dengan kemampuan kita untuk mandiri itu harus dikuatkan. Agar kemudian, kita memiliki martabat yang tinggi, karena kita bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara secara penuh,” ujarnya.
Ke depannya, dia berharap agar kolaborasi antara gerakan koperasi bersama dengan Pemkab Malang dapat terus berjalan dengan baik.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut juga mengusulkan agar pemerintah melalui dinas dapat memberikan kemudahan bagi gerakan koperasi dalam melakukan pengurusan perizinan usaha.
Bupati Malang HM Sanusi memberikan apresiasi kepada insan gerakan koperasi yang telah berkontribusi dalam upaya pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Menurutnya, sesuai data, jumlah koperasi aktif yang ada di Kabupaten Malang mencapai 1.329 koperasi aktif.
Sanusi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malang akan mengoptimalkan keberadaan koperasi sebagai wadah pelaku usaha, juga sebagai sumber permodalan dan juga penyangga perekonomian nasional.
“Jadikan kesempatan ini untuk menggali informasi sebanyak mungkin, untuk saling sharing, berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait perkoperasian, tentu saya berharap agar informasi positif yang diperoleh nantinya dapat diteruskan kepada seluruh insan koperasi di Kabupaten Malang,” tutur Sanusi.
Baca: Untari Optimistis Bisa Bangkitkan dan Membangun Koperasi
“Hal ini juga akan memperkuat jati diri Kabupaten Malang yang dikenal memiliki predikat sebagai Bumi Koperasi,” tambah dia.
Dalam kegiatan ini, Sanusi juga memperoleh penghargaan sebagai “Bapak Koperasi Kabupaten Malang” yang diberikan langsung oleh Untari.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dan peran serta sebagai kepala daerah yang memiliki andil besar dalam memajukan gerakan koperasi di Kabupaten Malang.