Jakarta, Gesuri.id - Gerakan Kampung Madani yang merupakan gagasan cemerlang Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merupakan wajah semangat Gotong Royong Kota Pahlawan dalam mengatasi berbagai macam persoalan.
Terdapat 31 Kecamatan , 153 Kelurahan, 1.360 Rukun Warga dan 9.126 Rukun Tetangga sebagai pilar Sosial mewujudkan Transformasi Surabaya Menuju Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat menyampaikan gagasan Kampung Madani menjadi cara Ketahanan Kota Surabaya dalam berbagai Aspek.
“Sedulur jajaran Pemerintah Kota harus mampu menterjemahkan Visi Mas Eri Cahyadi , bisa menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama untuk menggalang tempat beribadah berpartisipasi mewujudkan kampung Madani”, kata Achmad Hidayat.
Dirinya memaparkan melalui komunikasi yang baik Camat hingga Lurah mengajak Rumah Beribadah seperti Masjid, Wihara, Gereja, Pura dan Klenteng bisa berpartisipasi dalam penyelenggaraan Kampung Madani.
“Mas Wali Eri Cahyadi juga sudah menetapkan pengelolaan kampung Madani menggunakan digitalisasi dan terintegrasi sehingga akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan“, Kata Achmad Hidayat.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Ia menyebutkan apabila kerjasama lintas sektor bisa terbangun maka tidak ada warga yang susah dan bisa terakomodir dengan baik. Jadi Kemauan untuk membuka diri dan inovasi menterjemahkan gagasan Walikota Eri Cahyadi dibutuhkan hingga di tingkat Pemerintahan paling dasar.
“Dalam menerima Konsep Kampung Madani , presepektif kita harus benar dari hati yang ikhlas karena apabila mengandalkan APBD Kota Surabaya untuk menyelesaikan permasalahan hingga ke akar - akarnya, dibutuhkan Gotong - Royong” imbuhnya.