Solo, Gesuri.id - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menghadiri karnaval budaya Tebar Mina di pinggiran kota Bengawan di Kelurahan Pucangsawit, Minggu (21/7).
Dalam sambutannya, politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Rudy ini menegaskan bahwa tujuan utama gelaran karnaval budaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan warga masyarakat tanpa membedakan agama, suku, ras, dan golongan.
Baca: Rudy: Trans Jawa Tak Matikan Sentra Ekonomi Kota Solo
"Karena pada kesempatan ini seluruh masyarakat ikut berpartisipasi," katanya.
Saat ini, Solo sudah mendaftarkan diri sebagai kota kreatif seni pertunjukan.
"Ini salah satunya adalah dukungan dan support dari masing-masing kelurahan, biarpun potensi seadanya ditampilkan namun bisa menjadi semangat Pemerintah Kota Surakarta dalam berjuang untuk penilaian UNESCO," kata Rudy.
Rudy menambahkan, kegiatan di setiap kelurahan akan didokumentasikan untuk diperlihatkan kepada tim penilai bahwa banyak hal yang dimiliki Kota Solo belum tentu dimiliki kabupaten atau kota yang lain.
Baca: Rudy: Sidak Tak Latih Kesadaran ASN
Untuk diketahui, Tebar Mina merupakan tradisi dari tahun ke tahun sejak 2011 lalu memiliki makna ajakan untuk awareness terhadap lingkungan sekitar dengan menjaga air, tumbuhan, ekosistem sungai, udara supaya kelak generasi penerus bangsa dapat merasakan kekayaan bangsa Indonesia.
Sejumlah prosesi dilakukan, seperti menebar ribuan benih ikan, pelepasan sejumlah ekor burung burung, penanaman pohon, pemotongan tumpeng, hingga seni pertunjukan oleh warga semisal reog, tari-tarian, teatrikal kolosal dan sebagainya.