Ngabang, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyatakan pihaknya akan berupaya menjadikan para pengusaha muda yang ada di kabupaten itu agar semakin berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan dan kerja sama yang dilakukan bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
"Kita terus mengupayakan untuk mencetak para pengusaha muda yang tangguh dan berkualitas, sehingga dapat mentransformasikan HPMI menjadi organisasi yang modern dan berkualitas, kaderisasi berjenjang melalui pendidikan dan pelatihan adalah salah satu kunci yang berusaha kita optimalkan, pembenahan data base anggota serta penguatan tata kelola organisasi di semua tingkatan menjadi agenda besar yang terus kita kawal," kata Karolin saat membuka acara Musyawarah III Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Senin (24/2).
Baca: Ketua HIPMI Siapkan 100 Nama Jadi Konglomerat Baru
Untuk itu, dirinya mengharapkan Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) dapat memberikan sumbangan, pemikiran dan tenaga bagi pemerintah baik itu di kabupaten, provinsi maupun pusat bukan menjadi beban bagi pemerintah tetapi harus bisa memberikan hal yang positif di pemerintah.
"Saya berharap agar HIPMI tersebut dapat menjadi mitra pemerintah dalam rangka mengakses dan mensosialisasikan berbagai program yang berada di tingkat pusat sehingga tidak menjadi beban bagi Pemerintah. Oleh karena itu, dalam organisasi ini dapat berjalan dengan baik seiring hal jejaringannya dapat sungguh-sungguh dimanfaatkan untuk mempercepat mengakses program-program yang tidak saja lokal tetapi juga nasional," tuturnya.
Selain itu, mengingat dalam segala lokal ada banyak hal peluang yang bisa dilaksanakan, dikarenakan dengan adanya dana desa bahkan di level desa sudah ada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Karolin menghimbau agar dalam mengikuti organisasi HIPMI tersebut untuk sungguh-sungguh dapat dimanfaatkan untuk menjadi kebutuhan-kebutuhan nasional.
"Untuk itu, bagi saudara-saudara yang sedang merintis usaha berharap agar organisasi HIPMI ini bisa dimanfaatkan dengan berjejaring secara nasional dan peluang-peluang lokal, harus dapat disinergikan dengan apa yang menjadi sarana pembelajaran, pelatihan bisnis untuk menjadi kebutuhan nasional," kata Karolin.
Pada acara pembukaan Musyawarah III Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Landak ini dihadirkan beberapa anggota BPD HIPMI dari Pontianak, Kubu Raya, Singkawang, Kabupaten Sanggau, Ketapang, Kayong Utara.
Ketua panitia Irfansius menyampaikan rasa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Irfansius berharap dengan adanya Musab ini HIPMI Landak dapat semakin maju dan aktif seperti BPC yang ada di 13 Kabupaten Landak.
Baca: Ketum Hipmi 2019-2022 Dijabat Kader PDI Perjuangan
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Landak, semoga dengan kehadiran HIPMI dapat menjadi kreatif dan inovasi bagi pengusaha-pengusaha muda dan semakin bersinergi baik dengan pemerintah sehingga usaha-usaha yang dilakukan oleh pengusaha di Kabupaten Landak dapat semakin maju dan berkembang serta berkontribusi besar untuk perekonomian di Kabupaten Landak,"katanya.
Tantangan ekonomi Indonesia kedepan semakin tajam dan sulit, tantangan tersebut tidak hanya bersumber pada faktor internal dalam negeri namun juga kondisi global, kunci utama untuk menjawab tantangan tersebut tentunya adalah kreatifitas dan inovasi.
