Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Komisi B Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak mengatakan kenaikan kasus di beberapa daerah baru harus diantisipasi dan disikapi dengan cepat dan tegas.
Baca: Tangkap Penjahat Alkes! Oksigen Hilang & Tes Kesehatan Mahal
"Sebagai contoh kasus di Kalimantan Selatan harus dicermati karena berpotensi jadi makin sulit," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/7).
Menurutnya, belajar dari kasus saat ini di Pulau Jawa dan Bali, seandainya masyarakat mau patuh maka tidak akan serumit sekarang dengan korban yang banyak.
Adanya peningkatan kasus di beberapa daerah yang sebelumnya tidak, lanjut epidemiolog itu, bisa membuat efek pingpong pandemi ini di Indonesia.
"Upaya serentak pencegahan penularan dan mengatasi pandemi akan lebih mungkin berhasil, dibandingkan kalau di daerah tertentu kasus menurun dan di daerah lain kasus menaik lalu menimbulkan efek pingpong," jelasnya.
Ia mengingatkan data yang digunakan untuk menghitung untung rugi PPKM Darurat lebih awal di daerah baru meningkat tersebut lebih lengkap ada di Satgas Covid dan Pemda.
Baca: BEM Unnes, Arteria: Dangkalnya Berpikir Mahasiswa Sekarang
Ia menambahkan ada hal yang menjadi pelajaran penting dari kondisi saat ini, bahwa harga untuk kasus yang terlanjur tinggi adalah sangat mahal dan korbannya banyak.
"Disamping itu, kepatuhan sekelompok masyarakat yang rendah juga patut diperhitungkan untuk antipasi khususnya menjelang hari besar keagamaan," pungkasnya.
