Ikuti Kami

Ke Kyiv Ukraina, Jokowi Naik Kereta Demi Misi Perdamaian

Sejumlah pemimpin negara lainnya juga harus menggunakan kereta malam yang sudah dipersiapkan pemerintah Ukraina menuju ibu kota negara.

Ke Kyiv Ukraina, Jokowi Naik Kereta Demi Misi Perdamaian
Presiden Joko Widodo berangkat menuju Kyiv Ukraina menggunakan kereta malam dari Stasiun Przemysl Glowny, Polandia menuju negara yang sedang berperang melawan Rusia tersebut.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo berangkat menuju Kyiv Ukraina menggunakan kereta malam dari Stasiun Przemysl Glowny, Polandia menuju negara yang sedang berperang melawan Rusia tersebut.

Tak sendiri, Jokowi bersama Iriana Widodo dan rombongan melakukan misi perdamaian ke Ukraina menggunakan Kereta Luar Biasa.

Baca: Presiden Jokowi Menuju Kyiv Ukraina dengan Kereta Luar Biasa

Ternyata Jokowi bukan yang pertama, sejumlah pemimpin negara lainnya juga harus menggunakan kereta malam yang sudah dipersiapkan pemerintah Ukraina menuju ibu kota negara tersebut.

Mengutip DW, beberapa pemimpin Uni Eropa melakukan kunjungan mendadak setelah pasukan Rusia menerobos pertahanan pada Maret 2022 lalu.

Dalam kunjungan yang dilakukan Perdana Menteri Polandia Mareusz Morawiecki, Wakil PM Polandia Jaroslaw Kaczzynski, Pemimpin Partai yang berkuasa di Polandia, Pemimpin Slovenia Janez Jansa, dan Pemimpin Ceko Petr Fiala bersama-sama menuju Ukraina menggunakan kereta malam.

Mereka bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sebuah bunker yang terletak di bawah rumah dinasnya.

Setelah para pemimpin Uni Eropa tersebut, beberapa pemimpin negara lain pun mengikuti langkah mereka mengunjungi Ukraina menggunakan kereta api. Mereka adalah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Baca: Presiden Jokowi Ajak Negara G7 Investasi Energi Bersih 

Selain itu, beberapa politisi Jerman, pemimpin oposisi Jerman, dan Menteri Luar Negeri Annalea Baerbock pun juga berkunjung dengan cara yang sama.

Ternyata faktor keselamatan menjadi alasan utama merahasiakan perjalanan. Terlebih, sulit untuk melakukan perjalanan udara menuju Ukraina meskipun pasukan Rusia telah ditarik dari wilayah Kyiv. Perjalanan udara menuju Ukraina telah ditutup sejak 24 Februari 2022 lalu.

Quote