Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara (Kaltara) Deddy Yevri Hanteru Sitorus menduga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kaltara diakibatkan permainan pihak tertentu yg merampok hak rakyat atas BBM bersubsidi.
BBM itu, lanjut Deddy, terutama solar dirampok dan dijual kepada swasta.
Baca: Ini Curhatan Ahok Soal Harga BBM Sampai Mafia Migas
"Pemerintah dan Pertamina harus serius menyelesaikan masalah ini! Sudah saatnya para tikus yg menyengsarakan rakyat diberangus, sebab ketiadaan BBM memukul ekonomi rakyat," tegas Deddy di akun Facebooknya, baru-baru ini.
Deddy mengungkapkan, di Kaltara hasil-hasil pertanian membusuk dilapangan akibat kelangkaan BBM. Terganggunya mobilitas, serta ongkos transportasi yang meningkat adalah dampak buruk lainnya dari kelangkaan BBM di Provinsi baru itu.
"Ini adalah salah contoh penderitaan dan kehancuran ekonomi rakyat di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara!" tegas Deddy.
Baca: Kelangkaan BBM di Kepri, Isdianto Duga Ada Mafia
Deddy pun mengungkapkan dirinya sudah bertemu dengan Direktur Utama Pertamina guna membicarakan hal ini.
"Saya mempertanyakan kenapa di Kalimantan Utara warga selalu harus antri BBM, bahkan sampai harus menginap. Ini sudah berlangsung lama tanpa ada kepastian akan berakhir," papar Deddy.