Ikuti Kami

Kenneth Blusukan Banjir Usai Imlek, Cek Rumah Pompa dan Pastikan Sampah Terangkat

Kondisi Jakarta Barat pasca hujan deras memang memprihatinkan. Air kiriman dari Bogor dan Tangerang memperburuk situasi.

Kenneth Blusukan Banjir Usai Imlek, Cek Rumah Pompa dan Pastikan Sampah Terangkat

Jakarta, Gesuri.id - Setelah perayaan Imlek bersama keluarga, Hardiyanto Kenneth, anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, memilih untuk tidak beristirahat. Malam itu, pada pukul 9 malam, meski hujan deras mengguyur Jakarta Barat dan kondisi jalan macet parah, ia memutuskan untuk turun langsung meninjau keadaan banjir yang melanda wilayah tersebut.

Kondisi Jakarta Barat pasca hujan deras memang memprihatinkan. Air kiriman dari Bogor dan Tangerang memperburuk situasi, menyebabkan genangan air menghambat aktivitas warga. Banyak keluhan dari masyarakat Jakarta Barat yang menghubungi Kenneth, yang tak ingin hanya mendengar laporan lewat telepon. Ia segera memutuskan untuk mengecek lokasi secara langsung.

Dengan mengenakan sepatu sandal jepit dan bertopi, Kenneth mengendarai sepeda motor untuk menelusuri daerah-daerah yang tergenang air. Di tengah hujan yang tak kunjung reda, ia ditemani oleh Kepala Seksi Pompa Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Wira Yudha Bhakti. Mereka memeriksa kesiapan rumah pompa di berbagai titik.

“Setelah makan malam Imlek bersama keluarga, saya langsung mendapat banyak telepon dan pesan dari warga Jakarta Barat yang mengeluhkan banjir. Saya tak bisa tinggal diam. Warga butuh respons cepat, dan itu yang saya lakukan malam itu,” ujar Kenneth dalam akun instagramnya, dikutip Kamis (30/1/2025).

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan alasan mengapa ia memutuskan untuk blusukan meski tengah lelah.

“Meski hujan deras dan kondisi jalan macet, saya tetap memilih untuk mengecek rumah pompa. Saya ingin memastikan semuanya berfungsi dengan baik agar air bisa segera surut. Selain itu, kami juga pastikan sampah-sampah yang menghalangi saluran air segera diangkat,” lanjutnya.

Tidak hanya memeriksa operasional rumah pompa, Kenneth juga memastikan agar sampah yang menghambat jalannya sistem pompa segera diangkat. Dengan melibatkan UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, sampah-sampah yang menumpuk di saluran air segera dibersihkan.

"Sampah sering jadi penyebab macetnya aliran air, yang memperburuk banjir," tambahnya.

Setelah berkeliling beberapa jam, akhirnya genangan air surut, jalanan kembali kering, dan situasi pun mulai kondusif. 

“Puji Tuhan, semua pompa berjalan dengan baik, sampah-sampah sudah terangkat, dan banjir pun surut. Warga Jakarta Barat bisa merayakan Imlek dengan lebih nyaman,” ungkap Kenneth, yang akhirnya bisa pulang ke rumah pada pukul 2.30 pagi, meski tubuhnya sudah basah kuyup oleh hujan.

Aksi Kenneth ini bukan hanya menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan publik, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya respons cepat terhadap bencana banjir di ibu kota. 

Dalam setiap tindakan, ia menekankan pentingnya kerja ikhlas dan tuntas untuk kesejahteraan warga Jakarta. “Kerja ikhlas, kerja tuntas, itu yang selalu saya pegang dalam melayani warga,” pungkasnya.

Sumber: kosadata.com

Quote