Ikuti Kami

Kenneth Desak Pemprov Jakarta Gelar Operasi Pasar, Atasi Kelangkaan Gas Melon

Warga Jakarta masih mengeluhkan kelangkaan gas melon tersebut antaran pengecer atau warung-warung masih belum mendapatkan stok gas melon.

Kenneth Desak Pemprov Jakarta Gelar Operasi Pasar, Atasi Kelangkaan Gas Melon
Anggota DPRD DKJ Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengizinkan pengecer menjual kembali gas elpiji 3 kg, namun sejumlah warga Jakarta masih mengeluhkan kelangkaan gas melon tersebut antaran pengecer atau warung-warung masih belum mendapatkan stok gas melon tersebut.

Untuk itu, Anggota DPRD DKJ Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mendesak agar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta untuk segera menggelar operasi pasar, guna mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg.

Menurut dia, operasi pasar tersebut harus secepatnya dilakukan sehingga kelangkaan gas elpiji 3 kg bisa segera dipulihkan.

“Mau sampai kapan rakyat disusahkan untuk dapat gas LPG 3 kg. Maka Disnakertransgi untuk segera melakukan operasi pasar,” tegas dia kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

Ia pun menduga, ada oknum nakal yang bermain, sehingga terjadi kelangkaan gas 3 kg. Padahal, sudah jelas Presiden Prabowo memerintahkan Menteri Bahlil untuk mengatasi persoalan gas melon ini.

“Ini sepertinya ada yang bermain oknum nakal, sehingga terjadi lagi kelangkaan gas di sejumlah pengecer di Jakarta,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, politisi dari Dapil 10 ini berujar, Pemprov DKI juga harus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang langkah pemerintah memulihkan stok gas LPG 3 kg, agar tidak terjadi ketakutan yang mengakibatkan terjadinya panic buying.

“Sehingga pasokan gas elpiji 3 kilogram ini bisa terjaga,” papar dia.

Politisi yang akrab disapa Bang Kent ini menegaskan, Pemerintah DKI harus hadir dalam menyelesaikan persoalan kelangkaan stok gas elpiji 3 kg ini, supaya masyarakat tak terus-terusan menjerit.

“Pemprov harus gerak cepat menyikapi kondisi yang saat ini terjadi,” pungkasnya. 

Sumber: www.mediakarya.id

Quote