Ikuti Kami

Kenneth DPRD DKI Resmikan RTH di Tanjung Duren: Jakarta Butuh Banyak RTH

Diketahui, pengerjaan revitalisasi taman terbuka hijau ini berdasarkan acara reses (serap aspirasi masyarakat) di akhir tahun 2023.

Kenneth DPRD DKI Resmikan RTH di Tanjung Duren: Jakarta Butuh Banyak RTH

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth meresmikan Taman Terbuka Hijau Taman Apel di Tanjung Duren IIIE, RT 10 RW 03 Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Selasa 17 September 2024.

Diketahui, pengerjaan revitalisasi taman terbuka hijau ini berdasarkan acara reses (serap aspirasi masyarakat) di akhir tahun 2023. Dan pengerjaan dilakukan oleh Suku Dinas Pertamanan dan Permakaman Kotamadya Jakarta Barat.

Pria yang akrab disapa Bang Kent ini mengatakan, Jakarta dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat urbanisasi tertinggi di dunia. Dengan populasi yang terus meningkat, Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi sangat penting untuk mendukung kualitas hidup warganya.

"Memang bahwa Taman Terbuka Hijau ini memang sudah menjadi suatu kebutuhan mendasar di setiap kota besar yang memang selain berfungsi sebagai paru paru kota, juga bisa berfungsi menjadi area serapan air dan tempat rekreasi bagi masyarakat sekitar, kehidupan satwa hingga pengurangan risiko bencana," kata Kent dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).

Menurut Kent, usai dilantik menjadi anggota DPRD Jakarta periode 2024-2029, Ia akan menghadirkan perubahan positif bagi setiap warga Jakarta melalui beberapa fokus utama, salah satunya adalah membangun RTH dan mengatasi polusi.

"Jakarta membutuhkan lebih banyak ruang terbuka hijau untuk rekreasi, untuk kualitas hidup yang lebih baik. Saya akan berupaya keras untuk membangun taman-taman baru, memperbaiki taman yang ada, serta mengimplementasikan kebijakan dalam mengurangi polusi udara dan menjaga kebersihan lingkungan," beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta ini.

Namun, Kent pun mengakui, ada tantangan dalam pengembangan RTH di Jakarta, seperti keterbatasan lahan, karena Jakarta merupakan kota yang sangat padat, sehingga lahan untuk pengembangan RTH semakin terbatas. Banyak lahan lebih di gunakan untuk pembangunan gedung dan infrastruktur.

Lalu, kata dia, kualitas RTH yang tidak merata, di akibatkan tidak semua wilayah di Jakarta memiliki akses yang sama terhadap RTH. Wilayah yang lebih kaya cenderung memiliki taman dan ruang hijau yang lebih baik, dibandingkan dengan daerah yang lebih padat dan miskin.

"Meskipun menghadapi berbagai tantangan, upaya untuk mengembangkan dan memelihara RTH harus terus didorong. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan," tegas Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI ini.

Kent pun berharap, masyarakat Tanjung Duren IIIE peduli terhadap keberadaan dan pemeliharaan RTH untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masa mendatang.

"Semoga dengan peresmian Taman Terbuka Hijau Taman Apel ini bisa membawa manfaat sebanyak banyaknya buat masyarakat sekitar, terutama bagi masyarakat RT 10 Tanjung Duren IIIE ini. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan RTH untuk generasi mendatang," pungkasnya.

Sumber: news.detik.com

Quote