Ikuti Kami

Kenneth Minta Relokasi Kucing di GBK Harusnya Libatkan Pecinta Hewan

Kenneth berharap agar pihak pengelola dapat melibatkan komunitas pencinta hewan dalam melakukan relokasi kucing liar di area sekitar GBK.

Kenneth Minta Relokasi Kucing di GBK Harusnya Libatkan Pecinta Hewan
Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth.

Jakarta, Gesuri.id - Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan sejumlah kucing liar dievakuasi menggunakan plastik di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Tak butuh waktu lama, pengelola GBK langsung merespons perihal kejadian tersebut dan menyayangkan proses relokasi kucing liar yang tak sesuai standar.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengapresiasi respons cepat pengelola GBK. Dia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Pada prinsipnya saya mengapresiasi respons cepat pengelola GBK, dalam menanggapi permasalahan relokasi kucing di kawasan GBK oleh vendor insekta.id yang tidak sesuai dengan prosedur, Harus dipahami dulu bahwa kucing itu masuk golongan hewan peliharaan bukan hama. Dengan memakai jasa vendor tersebut secara tidak langsung sudah menganggap semua kucing yang ada di GBK ini adalah hama. Karena ya memang vendor tersebut memang tugasnya ya membasmi hama, Menurut saya ini sudah salah kaprah ya dan salah memakai jasa vendor tersebut," kata Kenneth dalam keterangannya, Selasa (18/6).

Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan

"Saya harap ke depannya tidak terjadi lagi dan harus ada evaluasi terhadap vendor-vendor yang akan dipakai jasanya. Vendor yang dipakai jasanya harus layak dan sesuai dengan kebutuhan permasalahan di lapangan," imbuhnya.

Kenneth berharap agar pihak pengelola dapat melibatkan komunitas pencinta hewan dalam melakukan relokasi kucing liar di area sekitar GBK. Atau menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

"Pengelola GBK seharusnya bisa melibatkan komunitas hewan atau Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan atau juga Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta dalam melakukan relokasi kucing kucing liar tersebut, karena memang mereka paham cara menangani hewan yang tepat. Sekalipun dilakukan dengan prosedur yang benar, relokasi bisa menjadi tidak efektif dan bahkan berbahaya untuk kucing. Karena kucing itu hewan yang terikat dengan rumahnya di luar ruangan dan jika dipindahkan, mungkin mencoba mencari jalan kembali. Dalam beberapa kasus setahu saya, kucing mati dalam proses relokasinya," tuturnya.

Sebagai seorang pencinta kucing, pria yang akrab disapa Bang Kent ini pun mempertanyakan keberadaan kucing-kucing usai direlokasi oleh pihak vendor dari GBK. Ia mengaku khawatir kucing-kucing tersebut dibuang sembarang tempat.

"Saya juga mempertanyakan di mana kucing-kucing tersebut setelah direlokasi? Jangan-jangan hanya dibuang di luar GBK. Pengelola GBK harus mengecek itu secara konkrit. Seharusnya kucing-kucing tersebut bisa diberikan tempat yang layak dan diberikan vaksinasi seperti suntik rabies agar melindungi kucing dari penyakit yang mematikan, penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia. Kucing juga harus disteril agar meningkatkan kesehatan kucing itu sendiri," terangnya.

Di sisi lain, menurutnya keberadaan kucing liar di sekitar GBK tidak mengganggu kenyamanan warga yang sedang berolahraga. Bahkan banyak di antara mereka yang juga memberikan makan kucing tersebut.

"Keberadaan kucing di sekitaran GBK seharusnya tidak mengganggu ya, setau saya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung GBK dan beberapa kali saya main ke GBK, saya melihat banyak sekali pengunjung yang senang dan memberikan makan. kucing. Seharusnya pengelola GBK bisa menyadari fenomena ini dan bisa mengelola dengan keberadaan kucing liar ini bisa menjadi satu daya tarik tersendiri," pungkas Bang Kent.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Hal Ini Untuk Tanggapi Pernyataan Jokowi

Seperti diketahui, pengelola GBK buka suara terkait video viral proses relokasi kucing liar yang dilakukan oleh vendor tak sesuai standar.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor insekta.id di kawasan GBK yang tidak sesuai standar," tulis pihak pengelola melalui akun Instagram @love_GBK.

Pihak GBK mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah menyampaikan hal ini. Pihaknya juga terbuka jika warga menyampaikan sarannya terkait relokasi kucing liar tersebut.

"Terima kasih kepada #GBKPoeple yang peduli terhadap kesejahteraan hewan (animal welfare) di GBK. Kami sangat terbuka dengan berbagai saran dan perhatian yang ditujukan bagi kami, untuk membangun PPKGBK yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Quote