Ikuti Kami

Keren, Hendi Ke Kantor Gunakan Motor Listrik

Sepeda motor listrik yang digunakan Hendi tidak memproduksi emisi gas buang seperti sepeda motor konvensional.

Keren, Hendi Ke Kantor Gunakan Motor Listrik
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengendarai sepeda motor listrik ke kantornya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/8).

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengendarai sepeda motor listrik ke kantornya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/8).

Sepeda motor listrik yang digunakan Hendi tidak memproduksi emisi gas buang seperti sepeda motor konvensional.

Baca: Hendi: Penutupan Lokalisasi Jangan Hanya Seremonial

Menariknya lagi, sepeda motor listrik tersebut diperkenalkan oleh Wali Kota Semarang yang juga biasa disapa Hendi tersebut sebagai produk sepeda motor listrik asli buatan Kota Semarang.

“Ini buatan Kota Semarang loh, nggak ada suaranya kan ? Ini pakai listrik jadi nggak ada asapnya juga”, lanjutnya.

Hendi mengaku memperkenalkan motor listrik buatan Kota Semarang tersebut sebagai bagian dari upaya mendorong pengurangan emisi gas buang yang ada di Kota Semarang.

Setelah sebelumnya mendorong perubahan transportasi umum Bus Trans Semarang menjadi berbahan bakar gas, serta mengusahakan pembangunan transportasi alternatif Monorel di Kota Semarang, penggunaan sepeda motor listrik ini disebutnya juga sebagai solusi permasalahan polusi di Kota Semarang.

Sepeda motor listrik buatan Kota Semarang tersebut sendiri telah diproduksi secara masal oleh Viar Motor Indonesia yang merupakan produsen motor pabrikan asal Kota Semarang.

Sehingga sepeda motor listrik dengan seri Q1 tersebut pun sudah dapat dibeli dan digunakan secara massal oleh masyarakat Kota Semarang.

Dengan menggunakan baterai jenis Lithuium-ion maintence free yang mempunyai spesifiksi 60v20AH, kapasitas maksimum untuk daya listrik sepeda motor Q1 ini yakni 2 kWh dengan esitmasi pengisian penuh memerlukan waktu selama kurang lebih 5 hingga 7 jam. Dan untuk pengisiannya sendiri dapat menggunakan charger dengan spesifikasi 220 volt berfrekuensi 50 Hz.

Baca: Hendi: CSR Swasta Motor Penggerak Pembangunan Daerah

Hendi menjelaskan jika sepeda motor listrik Q1 buatan Kota Semarang tersebut mampu menempuh jarak hingga 60 kilometer dalam sekali pengisisan. Dirinya melanjutkan jika Q1 dapat menempuh jarak hingga 30 kilometer dalam setiap 1 kWh. 

Maka dengan tarif listrik per kWh sekitar Rp 1467,28, dapat disimpulkan bila Q1 tak hanya mengurangi emisi gas buang, tetapi juga lebih irit bila dibandingkan dengan sepeda motor biasanya.

Quote