Kendal, Gesuri.id - Anggota komisi V DPR RI, Mochamad Herviano Widyatama, siap mengawal aspirasi masyarakat mulai dari bedah rumah hingga pembangunan rumah susun (Rusun) pondok pesantren.
Herviano menyatakan, bebeberapa program usulan di Kabupaten Kendal yang telah terlaksana maupun sedang dalam proses antara lain, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya(BSPS) sebanyak 400 titik, Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah(PISEW) sebanyak 7 titik dengan melibatkan 16 desa, Sanitasi Berbasis Pesantren (Sanitren) sebanyak 18 titik, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas) di 3 desa, Sanitasi Berbasis Desa (Sanides) di 6 desa, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI) di 59 titik, dan Bantuan Pengembangan 4 Bumdes (Badan Usaha Milik Desa).
Baca: Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Herviano Tekankan Hal Ini
"Kemudian Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) untuk nelayan Bandengan dan nelayan Gempolsewu, serta Pembangunan Tower Rusun untuk Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadhilah dan Pondok Pesantren Salaf APIK Kauman Kaliwungu Kendal," katanya
saat kegiatan kunjungan kerja dan reses di Kabupaten Kendal di balai Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri beberapa waktu lalu.
"Terimakasih kepada mitra kerja Kementerian PUPR, Kemenhub, KemendesPDTT, Basarnas dan BMKG untuk program-program usulan yang sudah terlaksana dan berjalan dengan baik, seperti dipaparkan oleh perwakilan mitra kerja," tambahnya.
Baca: HUT PDI Perjuangan, Banteng Kendal Tanam Ribuan Pohon
Diakhir Reses, Herviano berpesan agar masyarakat senantiasa melaksanakan gerakan disiplin 5M, yaitu: memakai masker; mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir; menjaga jarak; menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membantu kerja pemerintah, antara lain mengawal program vaksinasi, tetap memakai masker walau sudah divaksin.
"Serta bersabar menahan rindu dari sanak saudara di lain daerah untuk mengikuti himbauan pemerintah dalam mudik lebaran di tahun 2021/Idul Fitri 1442H ini agar penyebaran virus covid-19 tidak semakin meluas dan dapat terkendali," pungkas pria yang akarb disapa Mas Vino tersebut.