Ikuti Kami

Ketua DPP PDI Perjuangan Usul Boping Lebih Pas Sebagai Ketua DPRD Bali

Nyoman Adi Wiryatama yang sudah naik kelas terpilih sebagai Anggota DPR RI pendatang baru pada Pileg 2024 lalu.

Ketua DPP PDI Perjuangan Usul Boping Lebih Pas Sebagai Ketua DPRD Bali
Ketua DPP PDI Perjuangan, I Made Urip.

Jakarta, Gesuri.id - Pelantikan jajaran anggota DPRD Provinsi Bali menjadi waktu yang sangat dinanti bagi setiap calon wakil rakyat terpilih tersebut. Termasuk posisi siapa saja yang akan menempati kursi pimpinan dan alat kelengkapn dewan yang akan ditinggalkan oleh pendahulunya.

Terutama, kursi Ketua DPRD Bali yang sebelumnya diduduki oleh Nyoman Adi Wiryatama yang sudah naik kelas terpilih sebagai Anggota DPR RI pendatang baru pada Pileg 2024 lalu.

Sempat santer beredar isu, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack dipastikan menjadi Ketua DPRD Provinsi Bali. Bahkan, dikabakarkan sudah dikeluarkan SK penunjukan tersebut. 

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada

Ketua DPP PDI Perjuangan, I Made Urip malah mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Menurut Anggota Komisi IV DPR RI terpilih 5 periode ini, mengenai Ketua DPRD Provinsi Bali hanya merupakan usulan dari daerah ke DPP PDI Perjuangan.

Namun hingga saat ini, Wakil Rakyat Sejuta Traktor yang akrab disapa M-U itu, belum bisa mengetahui siapa yang akan menempati posisi Ketua DPRD Bali. 

“Sampai saat ini, saya belum ada kabar,” kata Made Urip. 

Politisi senior asal Desa Tua, Marga, Tabanan ini, mengatakan untuk menentukan Ketua DPRD Bali seharusnya melihat dari sisi prestasinya. Apalagi saat pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu, Kabupaten Tabanan kembali mencapai prestasi yang luar biasa.

Sebab, perolehan suara Pileg Kabupaten Tabanan tertinggi nasional dengan angka 77,3%, sehingga wakil rakyat dari daerah pemilihan Tabanan yang seharusnya lebih cocok menempati posisi sebagai Ketua DPRD Bali berikutnya. 

Di samping itu, dari Kabupaten Tabanan sendiri, ada empat wakil rakyat dari PDI Perjuangan yang lolos. Tiga orang merupakan incumbent dan satu orang newcomer. Mereka adalah Ketut Suryadi alias Boping, Ketut Purnaya, Made Suparta dan sebagai newcomer, Ni Made Usmantari.

Dari ke empat orang tersebut, M-U mengusulkan nama Boping akan lebih pas sebagai Ketua DPRD Provinsi Bali menggantikan Nyoman Adi Wiryatama yang sempat menjadi Ketua DPRD Bali selama 2 periode. 

Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan

“Ketut Suryadi alias Boping dari segi senioritas, kemampuan, pengalaman dan juga integritas jauh lebih unggul dari yang lain. Sudah pantas dan layak dapat jabatan Ketua DPRD Bali. Apalagi, saat ini dia juga pengurus di DPD PDI Perjuangan Bali,” tegas Anggota DPR RI peraih 255.130 suara terbanyak Dapil Bali dan peringkat ke-7 nasional tersebut.

Di dalam perjuangan, lanjut Made Urip harus diterapkan nilai keadilan. “Jangan diajak berjuang saja, ketika berhasil tidak dapat porsi yang semestinya. Di dalam perjuangan, harus diterapkan reward and punishment,” tegas Urip. 

Sementara itu, diketahui Dewa Jack berasal dari Kabupaten Buleleng. Saat pileg 2024, DPC PDI Perjuangan Buleleng tidak ada peningkatan perolehan suara dibandingkan dengan Pileg 2019. Oleh karena itu, Made Urip menilai, posisi Ketua DPRD Provinsi Bali lebih cocok diberikan kepada kader PDI Perjuangan dari pemilihan Tabanan, yakni I Ketut Suryadi alias Boping.

Quote