OKI, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Abdiyanto Fikri mengaku menerima banyak keluhan warga selama reses. Dari mulai masalah ekonomi selama pandemi Covid-19, hingga aduan terkait infrastruktur. Misalnya, rumah tidak layak huni, jalan rusak, hingga irigasi. “(juga terkait) masalah program pemerintah yang tidak sampai ke masyarakat,” ucapnya.
Ketika melakukan reses di simpang Makmur Kecamatan Tulung Selapan, OKI, Abdiyanto Fikri menerima keluhan warga terkait jalan setapak cor beton sebanyak 18 titik. Selain itu, sumur bor sebanyak 16 titik, MCK (mandi, cuci, kakus) 18 titik, bedah rumah tidak layak huni 250 unit, hingga saluran irigasi sepanjang 8 kilometer.
Baca : Kado Bu Mega, PDI Perjuangan OKI Gerak Tanam Pohon Serentak
“Usulan dari masyarakat ini akan menjadi acuan dalam pembuatan keputusan di DPRD. Usulan ini nantinya akan kami bahas dan segera dicarikan solusinya,” tuturnya.
Seluruh anggota DPRD Kabupaten OKI telah melaksanakan sidang pertama tahun 2022 dengan agenda reses. Ini untuk melakukan kunjungan kerja dalam mengetahui berbagai aspirasi yang akan menjadi atensi prioritas setiap anggota DPRD.
Baca : Berkonsolidasi, Banteng OKI Gelar Musancab di 3 Kecamatan
Reses merupakan salah satu instrumen DPRD dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Ini juga merupakan mekanisme resmi yang memungkinkan masyarakat berpartisipasi dalam pembuatan keputusan. Reses juga merupakan salah satu sarana bagi DPRD OKI untuk memantau perkembangan situsi di lapangan dan menyerap aspirasi masyarakat. Disisi lain, untuk mengevaluasi pelaksanaan berbagai program pembangunan. (wartaterkini.news)
