Ambon, Gesuri.id - Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun mengaku menyesalkan insiden baku tembak antar polisi di Kota Tual, Provinsi Maluku, Minggu (28/07/2024) malam.
"Kami tentu sangat menyesalkan peristiwa ini," kata Benhur dihubungi via seluler, kemarin.
Menurutnya, kejadian itu sangat bertolak belakang dengan tata cara penggodokan mental seorang abdi negara.
"Kita ketahui bersama bahwa seorang prajurit tentu mendapatkan pendidikan secara terstruktur dan sistematis. Tapi jika mentalnya seperti ini, itu sangat bertolak belakang," ujarnya
Benhur bilang, jika ada keinginan untuk saling adu kekuatan, maka tempat yang tepat adalah hutan belantara, bukan di lingkungan warga.
"Kami mengutuk keras tindakan yang dilakukan para oknum polisi yang terlibat dalam peristiwa ini," tegasnya
Sebelumnya, keributan antar polisi lalulintas Polres Tual dan BKO Brimob terjadi di Kota Tual, Minggu (28/07) malam.
Peristiwa itu menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual. Selain itu, dua anggota juga dikabarkan mengalami luka-luka.
Bentrokan itu sempat direkam warga dan beredar luas di grup-grup WhatsApp. Dalam rekaman video, tampak sejumlah aparat dari kepolisian menggunakan seragam lengkap dan senjata berlari menuju suatu lokasi.
Bersamaan dengan itu, terdengar bunyi tembakan berulang kali. Tampak juga beberapa orang mengenakan seragam hitam dan coklat.