Jakarta, Gesuri.id – Wakil Ketua DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Ima Mahdiah ditunjuk Pramono Anung sebagai Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wagub Jakarta. Ia bersama 13 orang profesional bertugas mempersiapkan pergantian pimpinan sampai pelantikan Pram-Rano yang kemungkinan berlangsung paling cepat tanggal 7 Februari.
“Betul, tadi waktu ketemu di acara. Rapat Pleno Penetapan Gubernur dan Wagub Terpilih di Hotel Pullman, Pak Pramono memberi perintah kepada saya untuk menjadi Ketua Tim Transisi Gubernur. Tim transisi bekerja mulai Jumat besok,” kata Ima Mahdiah di kantor DPRD Jakarta, Kamis (9/1) petang.
Sebagai langkah pertama, Ima bersama tim transisi akan menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKJ Bapak Teguh Setyabudi di kantornya.
“Saya dan tim akan sowan dulu ke Pak Pj Teguh karena beliau merupakan perangkat daerah yang akan kami ajak bekerja sama mempersiapkan masa transisi,” kata Imah. Adapun 13 orang profesional yang ditugaskan mendampingi Ima antara lain Koordinator Operasional Emir Kresna, Koordinator Komunikasi Chiko Hakim, Sekretaris, Beno Mohamad Ibnu. Tim Bidang Teknis meliputi M. Syafrudin, Mangatta Toding Allo, Yustinus Prastowo, John Oddius, Yunarto Wijaya, Nirwono Yoga, Daus Ali, dan lainnya.
Ima menjelaskan langkah awal yang akan diambil Tim Transisi adalah membahas berbagai masalah Jakarta, terutama yang menyangkut kerakyatan seperti bantuan sosial KJP Plus dan KJMU yang masih banyak meninggalkan masalah.
“Kami akan memperbaiki sistem yang guna memudahkan masyarakat miskin untuk mendapatkan akses tersebut, tapi tetap mengutamakan tepat sasaran dan transparan,” papar politisi PDI Perjuangan itu.
Tim juga akan fokus pada penanganan banjir dan kemacetan yang masih menjadi biang masalah Jakarta. “Dalam waktu dekat ini, kami segera meningkatkan normalisasi kali dan saluran untuk mengatasi banjir,” jelas Ima yang mengharapkan dukungan para eksekutif memuluskan masa menjelang pergantian Gubernur dan Wagub DKJ periode 2024-2029.
Dalam mempersiapkan masa peralihan ini, Tim Transisi juga akan menggandeng Fauzi Bowo, Ahok, dan Anies Baswedan yang sangat dibutuhkan masukannya mengingat mereka semuanya pernah menjadi Gubernur Jakarta. “Peninggalan beliau yang baik-baik akan terus kami lanjutkan,” tandas Ima sambil menjelaskan hari pelantikan belum diketahui secara pasti. Ada kemungkinan dilakukan tanggal 7 Februari tapi ada kemungkinan Maret bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Sumber: poskota.co