Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Batu, Khamim Tohari, menagih janji Wali Kota Batu, Nurochman, untuk membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesenian. Janji tersebut, menurut Khamim, kerap disampaikan Nurochman saat kampanye Pilkada 2024 lalu.
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya realisasi janji tersebut demi memperkuat peran Pemerintah Kota Batu sebagai jembatan aspirasi para pelaku seni dan budaya.
“Seni dan budaya memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pariwisata. Kota Batu perlu menambah ragam daya tarik wisata, tidak hanya terbatas pada wisata alam dan rekreasi,” ujar Khamim, Jumat (25/4/2025).
Ia menilai keberadaan SMK Kesenian bisa menjadi solusi strategis untuk mencetak generasi muda yang terampil di bidang seni, baik secara akademik maupun praktis.
“Sekolah ini penting sebagai wadah pembinaan generasi muda di bidang seni. Ini akan kami bawa dalam pembahasan rapat paripurna nanti,” tegasnya.
Dari sisi anggaran, Khamim menyebut pendanaan pembangunan SMK Kesenian bisa diambil dari hasil efisiensi dan realokasi anggaran yang ada.
Ia juga akan mendorong peran serta ekosistem wisata untuk ikut mendukung pengembangan seni budaya di Kota Batu.
Salah satu contohnya adalah Wana Wisata Santerra di Tulungrejo yang dikelola pihak ketiga. Meski demikian, tempat itu tetap bisa menyediakan ruang bagi seniman lokal untuk menampilkan karya mereka.
Untuk mendukung hal ini, Khamim mendorong Pemkot Batu agar menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur kewajiban pengelola wisata memberikan ruang bagi pelaku seni.
“Dengan begitu, wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam dan wahana, tapi juga bisa mengenal kekayaan seni dan budaya Kota Batu,” pungkasnya.