Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Kabupaten Lampung Tengah I Komang Koheri menghadiri acara Rapat Koordinasi Evaluasi Luas Tambah Tanam (LTT) Kabupaten Lampung Tengah di aula Bappeda, Rabu (5/5).
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Mulyono, Pasiter Kodim 0411 Metro. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung yang di wakili Kabid Tanaman Pangan, Ida Rachmawati. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lampung Tengah Jumali, segenap aparatur DKPTPH dan segenap undangan.
Baca: PHK Massal di 100 Hari Prabowo, Ganjar Pranowo
I Komang Koheri mengucapkan selamat datang kepada Direktur Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan (HHTP) Kementerian Pertanian, Mulyono di Kabupaten Lampung Tengah Berbenah.
“Saya juga menyampaikan target luas tambah tanam di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025 adalah 206 ribu Hektar dan target produksi gabah diharapkan mencapai 1 juta ton,” jelasnya.
Menurut I Komang Koheri, jika dibandingkan dengan luas baku sawah di Lampung Tengah yaitu 69.018 Ha. Berarti Lampung Tengah harus melakukan pertanaman 3 kali dalam 1 tahun.
“Pada saat ini MT 1 sudah mencapai 85.997 Hektar dengan rincian padi sawah 72.113 Hektar dan padi ladang 13.884 Hektar masih ada kekurangan seluas 120 ribu Hektar yang hatus di capai sampai akhir tahun 2025,” ujarnya.
Komang Koheri Mengingatkan kepada BPP se- Kabupaten Lampung Tengah.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin
“Ini bukanlah pekerjaan yang mudah, akan tetapi kita sebagai aparatur daerah Lampung Tengah harus tetap semangat dan segera melakukan percepatan tanam diseluruh wilayah baik lahan sawah irigasi, lahan rawa dan lahan kering,” tandasnya.
Direktur HHTP Kementerian Pertanian, Mulyono dalam sambutanya menyampaikan pesan presiden Republik Indonesia, bahwasanya kita harus swasembada pangan di tahun ini.
“Sehingga, peran BPP di level kecamatan sangat menentukan,” katanya.
