Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI, I Komang Koheri mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Besaran jumlah penduduk ini bisa menjadi berkah, sekaligus petaka dan itu ditentukan oleh kebijakan pemerintah.
Sebab itu, perbaikan kualitas pendidikan melalui alokasi anggaran yang proposional dan perbaikan tata kelola harus menjadi bagian dari prioritas negara. Ia berharap pemerintah baik pusat maupun daerah, tidak setengah hati mengurus pendidikan di Indonesia bersama dengan legislatif.
“Namanya eksekutif dan legislatif ini seperti kereta yang bersama relnya, artinya masing-masing harus hadir dan berjalan beriringan apalagi untuk mengurus pendidikan di Indonesia ini,” tegas Komang Koheri, belum lama ini.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu berharap stakeholder pendidikan menyampaikan aspirasinya, termasuk perguruan tinggi agama.
Baginya, setiap aspirasi dan masukan yang disampaikan akan membantu pemerintah serta legislatif, memastikan setiap warga negara memperoleh akses pendidikan yang layak.
Komisi VIII DPR RI sendiri diketahui menggelar agenda kunjungan kerja ke UINSU Deli Serdang, guna mengawasi anggaran pendidikan yang dikelola Kemenag sesuai dengan peruntukannya. Selama kunjungan, ditemukan sejumlah isu sperti tata kelola negara terhadap perguruan tinggi agama dan ketimpangan porsi dalam anggaran pendidikan.
Komang berharap masyarakat Indonesia tidak berputus asa, Komisi VIII DPR imbuhnya akan selalu mengawal untuk memastikan anggaran pendidikan di Kemenag mendapatkan alokasi proposional dan tata kelola menjadi lebih baik ke depannya.